Chrome versi Mobile mampu Peringatkan Pengguna ketika Password Dicuri
Selasa, 13 Oktober 2020 - 11:26 WIB
Ilustrasi Hacker. FOTO/ Ist
CALIFORNIA - Google menyematkan sistem keamanwn baru pada perambannya, Chrome. Sistem tersebut mampu memberitahukan pengguna jika kata sandi yang digunakan dicuri. BACA JUGA - Simpanan Pejabat dan TNI, Land Cruiser Pernah Dibikin di Priok
Ketika terdeteksi adanya kebocoran data, Chrome secara otomatis menginformasikan bahwa password telah dicuri, pengguna pun bisa segera menggantinya. BACA JUGA- Susul Kematian Mitsubishi Pajero, Toyota Siap Bunuh Land Cruiser
Kata sandi atau password memang menjadi ujung tombak untuk mengamankan data pribadi di era teknologi. Sistem ini berlaku pada aplikasi Chrome di Android dan iOS.
Melansir dari GSM Arena, Selasa (13/10/2020), sistem pada Chrome ini bekerja dengan mengirimkan data username dan password pengguna ke Google, untuk diperiksa apakah ada di informasi yang diketahui telah bocor di internet.
Meski begitu, melalui blog resminya yang membahas terkait keamanan, Google memastikan tidak bisa melihat nama dan kata kunci pengguna karena data telah terenkripsi.
Selain itu, Google juga akan membekali fitur keamanan Safety Check untuk pChrome versi mobile. Melalui fitur ini, pengguna bisa memeriksa secara manual apabila ada kata sandi yang bocor.
Khusus untuk Android, Google juga akan menambahkan Enhanced Safe Browsing, yang berfungsi sebagai perlindungan terhadap phising, malware, dan situs berbahaya, melalui sharing data secara real-time dengan layanan Safe Browsing.
Ketika terdeteksi adanya kebocoran data, Chrome secara otomatis menginformasikan bahwa password telah dicuri, pengguna pun bisa segera menggantinya. BACA JUGA- Susul Kematian Mitsubishi Pajero, Toyota Siap Bunuh Land Cruiser
Kata sandi atau password memang menjadi ujung tombak untuk mengamankan data pribadi di era teknologi. Sistem ini berlaku pada aplikasi Chrome di Android dan iOS.
Melansir dari GSM Arena, Selasa (13/10/2020), sistem pada Chrome ini bekerja dengan mengirimkan data username dan password pengguna ke Google, untuk diperiksa apakah ada di informasi yang diketahui telah bocor di internet.
Meski begitu, melalui blog resminya yang membahas terkait keamanan, Google memastikan tidak bisa melihat nama dan kata kunci pengguna karena data telah terenkripsi.
Selain itu, Google juga akan membekali fitur keamanan Safety Check untuk pChrome versi mobile. Melalui fitur ini, pengguna bisa memeriksa secara manual apabila ada kata sandi yang bocor.
Khusus untuk Android, Google juga akan menambahkan Enhanced Safe Browsing, yang berfungsi sebagai perlindungan terhadap phising, malware, dan situs berbahaya, melalui sharing data secara real-time dengan layanan Safe Browsing.
(wbs)
tulis komentar anda