Microsoft Diprediksi Bakal Akuisisi Nokia Lagi
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 11:00 WIB
MENLO PARK - Microsoft dikabarkan berminat mengakuisisi Nokia secara penuh, hal ini menurut prediksi analis seluler CCS Insight.
BACA JUGA - Giliran Isuzu X-Series Bikin Panas Dingin Hilux dan Triton
Menurut prediksi CCS Insight, pada 2021 Nokia akan dibeli oleh raksasa teknologi Amerika Serikat, yaitu antara Microsoft atau Intel.
BACA JUGA - Raisa Bikin Was-Was Massa Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja
Diketahui pada 2013 lalu, Microsoft memang pernah membeli Nokia, tapi hanya divisi ponselnya, di tahun 2013 senilai USD 7 miliar.
Namun, pembelian divisi ponsel Nokia oleh Microsoft saat itu gagal total. Walau sudah didukung Nokia, Windows Phone belum bisa bersaing dengan iPhone dan Android. Kemudian, pada tahun 2015, aset yang dibeli dari Nokia dihapuskan dan ribuan karyawannya di PHK.
BACA JUGA - Tidak Bisa Ngeles Lagi, PCX 150 4-Valve Ketangkap Basah di Jalan
Nokia memang sudah kembali ke bisnis ponsel, tapi hanya dengan memberi lisensi ke perusahaan HMD global.
Sebaliknya, daya tarik Nokia saat ini adalah kekuatan di bisnis mereka jaringan telekomunikasi. Apalagi mengingat banyaknya pelarangan pemasok asal China seperti Hauwei.
BACA JUGA - Giliran Isuzu X-Series Bikin Panas Dingin Hilux dan Triton
Menurut prediksi CCS Insight, pada 2021 Nokia akan dibeli oleh raksasa teknologi Amerika Serikat, yaitu antara Microsoft atau Intel.
BACA JUGA - Raisa Bikin Was-Was Massa Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja
Diketahui pada 2013 lalu, Microsoft memang pernah membeli Nokia, tapi hanya divisi ponselnya, di tahun 2013 senilai USD 7 miliar.
Namun, pembelian divisi ponsel Nokia oleh Microsoft saat itu gagal total. Walau sudah didukung Nokia, Windows Phone belum bisa bersaing dengan iPhone dan Android. Kemudian, pada tahun 2015, aset yang dibeli dari Nokia dihapuskan dan ribuan karyawannya di PHK.
BACA JUGA - Tidak Bisa Ngeles Lagi, PCX 150 4-Valve Ketangkap Basah di Jalan
Nokia memang sudah kembali ke bisnis ponsel, tapi hanya dengan memberi lisensi ke perusahaan HMD global.
Sebaliknya, daya tarik Nokia saat ini adalah kekuatan di bisnis mereka jaringan telekomunikasi. Apalagi mengingat banyaknya pelarangan pemasok asal China seperti Hauwei.
tulis komentar anda