Smart Coffee Monitoring Besutan XL Axiata Buat Petani Kopi Tersenyum

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 22:35 WIB
XL Axiata membangun IoT untuk meningkatkan kualitas kopi pascapanen. Solusi precision farming tersebut diberi nama Smart Coffee Monitoring. Foto/Ist
TAKENGON - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mengembangkan solusi berbasis Internet of Thing (IoT) di segala bidang. Bidang agrikultur ikut disasar para teknolog XL Axiata. (Baca juga: Chilwell Mengamuk, Chelsea Gunduli Palace )

Untuk kali ini, XL Axiata membangun IoT untuk meningkatkan kualitas kopi pascapanen. Solusi precision farming tersebut diberi nama "Smart Coffee Monitoring”.

Solusi dengan canggih menginisiasi pengukuran dan praktik yang lebih bisa diandalkan dalam proses pascapanen kopi berupa data-data variabel yang berpengaruh dalam proses tersebut. Hasilnya, selain mampu meningkatkan kualitas produk kopi, solusi ini juga memberikan manfaat efisiensi karena dalam prakteknya tidak membutuhkan sumber daya tambahan.





"Sering terjadi inkonsistensi pada cita rasa kopi yang tidak dapat dijelaskan secara pasti oleh petani atau produsen, meski mereka merasa proses produksi yang dilakukan sama saja. Ternyata setelah ditelusuri, petani tidak memiliki dasar atau suatu acuan pasti dalam melakukan setiap proses produksinya, sehingga wajar apabila produk yang dihasilkan memiliki variasi yang lebar," ungkap Feby Sallyanto, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata.

Dia menjelaskan, Smart Coffee Monitoring berfungsi memonitor sejumlah variabel yang berpengaruh terhadap kualitas kopi dari produk akhir, terutama pada proses fermentasi dan proses pengeringan. Menurut berbagai penelitian, kedua proses tersebut berpengaruh besar terhadap kualitas akhir dari biji kopi yang dihasilkan.

Variabel yang dimonitor pada proses fermentasi adalah variabel kualitas air dari gabah kopi basah yang difermentasi. Pada proses pengeringan, alat ini memonitor variabel kualitas udara di dalam drying house atau tempat pengeringan kopi.

Seluruh data direkam untuk dijadikan acuan bagi produksi selanjutnya ketika sudah terbukti bahwa proses tersebut menghasilkan kualitas yang optimal. Selain itu solusi ini memungkinkan pengguna dapat mengatur batas atas dan batas bawah di setiap variabel lalu memberikan peringatan jika kondisi lingkungan melewati batas tersebut supaya biji kopi tidak over-processed atau under-processed, terlebih jika terdapat perubahan kondisi iklim dan cuaca.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More