Apple dan Google Matikan Lokasi di Aplikasi Pelacak COVID-19

Selasa, 05 Mei 2020 - 18:01 WIB
logo Apple Inc. FOTO/ Ist
MENLO PARK - Apple dan Google sepakat mematikan pelacak lokasi pada aplikasi penelusuran virus corona yang sedang mereka kembangkan.

Keduanya diketahui sepakat untuk bekerja sama membuat sistem untuk meberi tahu orang bahwa mereka sedang berada di jarak dekat dengan pasien positif COVID-19, hal itu untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Dilansir dari Reuters, Selasa (5/5/2020) yang menjadi tujuan utama mereka adalah mencegah pemerintah menggunakan sistem tersebut untuk mengumpulkan data masyarakat atas dalih melindungi privasi data.



Aplikasi yang mereka kembangkan menggunakan sinyal Bluetooth pada ponsel, namun, tidak menyimpan data lokasi meski pun para pengembang aplikasi berpendapat GPS berperan untuk menentukan titik persebaran virus.

Lembaga kesehatan yang hendak menggunakan aplkasi harus mengandalkan sistem Apple-Google untuk mendeteksi lokasi, yang diperkirakan tidak stabil dibandingkan dengan lokasi dari GPS.

Dua raksasa teknologi tersebut hanya akan mengizinkan satu negara menggunakan satu aplikasi agar pengguannnya lebih luas dan tidak tersekat.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More