Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya

Senin, 10 Maret 2025 - 13:03 WIB
AS Siagakan Perangkat Detektor kebohong. FOTO/ DAILY
JAKARTA - Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) menggunakan tes poligraf pada petugasnya untuk mendeteksi kebocoran informasi internal.

BACA JUGA - Mahasiswa Unair Raih Medali Emas IICYMS Berkat Alat Deteksi Kebohongan

Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem mengatakan kepada jaringan televisi CBS pada hari Minggu.

Media lokal sebelumnya melaporkan penggunaan tes untuk mendeteksi kebohongan.



Namun, ia tidak mengungkapkan jumlah petugas yang terlibat dalam uji coba tersebut, demikian laporan Kantor Berita Jerman dpa.

Noem mengklaim bahwa dua petugas dari departemen tersebut membocorkan informasi rahasia tentang operasi polisi yang akan datang, sehingga mengancam keselamatan dan nyawa petugas penegak hukum.

Kedua individu tersebut kini menghadapi tuntutan dan dapat dijatuhi hukuman hingga 10 tahun penjara.

Ia menekankan bahwa departemennya akan terus menggunakan tes poligraf untuk menyelidiki kebocoran informasi di dalam departemennya.

Kantor Noem juga menahan dan mendeportasi imigran ilegal atau mereka yang terlibat dalam pelanggaran pidana.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More