India Umumkan Siap Melawan China dan AS dengan AI Harga Murah

Kamis, 06 Februari 2025 - 16:48 WIB
India siap ikut besaing di bisnis AI. FOTO/ Aspi strategist
NEW DELHI - India berlomba maju dalam perlombaan teknologi kecerdasan buatan (AI) global untuk mengembangkan model-model dasar berdasarkan kebutuhan masyarakat.



Hal ini dipicu setelah China kini mengungguli Barat dan menantang Amerika Serikat (AS) yang mendominasi bidang tersebut.

Akhir bulan lalu, Menteri Teknologi Informasi Ashwini Vaishnaw mengumumkan bahwa enam entitas di New Delhi telah menunjukkan kemajuan dan dapat merilis model dasar mereka pada akhir tahun ini.



"Model dasar yang dibuat di India akan bersaing dengan model-model terbaik di dunia," katanya seperti dilansir dari Hindustan Times, merinci rencana pemerintah untuk mendukung inisiatif tersebut melalui alokasi sumber daya komputasi dan pendanaan.

Keikutsertaan New Delhi dalam perlombaan ini terjadi di tengah persaingan sengit antara Beijing dan Washington, yang berupaya merebut 'tahta' kepemimpinan AI setelah model yang dirilis DeepSeek semakin populer di kalangan pengguna di AS, melampaui ChatGPT yang diproduksi OpenAI sekitar tiga tahun lalu.

Menurut Vaishnaw, pemerintah telah mengakuisisi 18.693 unit pemrosesan grafis (GPU) yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian dan pengembangan AI, melampaui target awal 10.000 unit GPU di bawah Misi IndiaAI untuk tahun keuangan yang berakhir Maret 2025.

"Pemerintah akan meluncurkan portal yang memungkinkan perusahaan rintisan dan peneliti mengakses daya komputasi ini dengan harga lebih rendah dari harga acuan global," katanya.

New Delhi terlihat mencoba mengikuti jejak Beijing untuk mengurangi biaya melalui model DeepSeek-R1 yang biayanya hanya sekitar USD6 juta.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More