Inggris Gunakan AI untuk Deteksi Gejala Kanker Payudara

Selasa, 04 Februari 2025 - 23:22 WIB
AI untuk Deteksi Gejala Kanker Payudara. FOTO/DAILY
LONDON - Hampir 700.000 perempuan di Inggris akan mengambil bagian dalam uji coba skala besar yang dilakukan oleh Layanan Kesehatan Nasional (NHS) untuk mengevaluasi penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam skrining kanker payudara.



Tes skrining kanker payudara menggunakan AI bertujuan untuk mempercepat diagnosis dan mengurangi tekanan pada ahli radiologi, demikian laporan BBC.

Seperti dilansir dari Anadolu Agency, uji coba awal senilai £11 juta (USD13,75 juta) untuk pelacakan menggunakan Teknologi Informasi dalam Kesehatan (Edith), yang dijadwalkan dimulai pada bulan April, akan menguji lima platform AI di 30 lokasi.



Wanita yang sudah dijadwalkan untuk pemeriksaan rutin akan diundang untuk berpartisipasi.

Saat ini, dua orang ahli radiologi tengah meninjau mammogram untuk memastikan keakuratannya. Sistem AI berpotensi memungkinkan hanya satu ahli untuk menyelesaikan proses, membantu mengurangi waktu tunggu.

Dengan lebih dari dua juta mammogram yang dilakukan setiap tahun, teknologi ini berpotensi memberi dampak besar pada beban kerja NHS.

Lucy Chappell, Kepala Penasihat Ilmiah di Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial, menggambarkan penelitian ini sebagai "langkah maju yang besar" dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan perawatan pasien.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Wes Streeting, menekankan kebutuhan mendesak untuk mengatasi tingkat kelangsungan hidup penderita kanker di negara itu dan berkomitmen untuk meluncurkan rencana kanker nasional yang komprehensif.

Namun, Royal College of Radiologists telah memperingatkan adanya kekurangan 30 persen ahli radiologi, dan menegaskan bahwa AI saja tidak dapat menyelesaikan masalah kapasitas.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More