Cumi-cumi Kolosal: Alien dari Kedalaman Samudra yang Masih Misterius

Sabtu, 01 Februari 2025 - 12:00 WIB
Selain ukurannya yang sangat besar, cumi-cumi kolosal juga memiliki bentuk sangat berbeda dengan cumi-cumi biasa. Foto: BBC
ANTARTIKA - Di bawah pencahayaan temaram Museum of New Zealand Te Papa Tongarewa, tersimpan sebuah monster. Tubuhnya yang besar terbaring di dalam peti mati kaca raksasa, tentakel tebal membentang di bawah tubuh yang aneh dan berbintik-bintik yang pernah menampung dua mata besar yang menatap.

Di antara pajangan hewan yang menghuni lautan di sekitar Selandia Baru, ia menyerupai makhluk dari dunia lain.

Tetapi ini bukanlah mahluk antarplanet, melainkan sesuatu dari kegelapan samudra: seekor cumi-cumi kolosal. Ini adalah invertebrata terbesar di Bumi dan spesimen langka yang dipamerkan di museum Te Papa, Selandia Baru.

Untuk hewan dengan ukuran sangat besar, cumi-cumi kolosal memiliki kemampuan luar biasa untuk menyembunyikan diri dari mata manusia. Penemuannya adalah proses bertahap, dengan petunjuk keberadaannya membentang selama beberapa dekade. Kemudian – hampir tepat 100 tahun yang lalu – ilmuwan mendapatkan sekilas pandangan tentang makhluk yang hampir mistis ini.



Hingga saat ini, belum ada cumi-cumi kolosal yang secara positif diidentifikasi telah diamati di habitat aslinya, meskipun ada beberapa penampakan yang belum dikonfirmasi. Pada Juni 2024, para ilmuwan dari sebuah ekspedisi Antartika mengumumkan bahwa mereka mungkin telah memfilmkan satu cumi-cumi dengan kamera yang dipasang pada kapal wisata kutub pada 2023.

Rekaman singkat tersebut menunjukkan apa yang mungkin merupakan cumi-cumi kolosal muda di perairan dingin dekat Antartika, tetapi rekaman tersebut masih diteliti oleh ilmuwan lainnya. Fakta bahwa mereka tidak dapat memastikannya, menggarisbawahi betapa soliter dan misteriusnya makhluk cumi-cumi besar ini.

Petunjuk Awal dari Perut Paus

Karena hewan tersebut hidup begitu dalam di lautan yang baru saja dikunjungi oleh manusia modern, petunjuk pertama keberadaannya adalah sesekali ditemukan sisa-sisa di perut paus yang memburu mereka. Fragmen yang setengah tercerna mengisyaratkan beberapa cumi-cumi besar dan aneh.

Penangkapan oleh Kapal Pukat Soviet

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More