Temui ZTE Axon 20 5G, Ponsel Pertama dengan Kamera di Bawah Layar
Rabu, 02 September 2020 - 06:09 WIB
BEIJING - Kamera selfie menjadi hambatan utama bagi pabrikan smartphone dalam memproduksi handphone dengan tampilan layar penuh . Setelah mencoba dengan takik yang disponsori Apple, tren mengarah pada puch-hole yang dibawa pertama kali oleh Samsung. Ada pula solusi pop-up dan kamera membalik. (Baca juga: Resmi Meluncur, Harga Samsung Galaxy Z Fold2 Hampir Rp30 Juta )
Kini teknologi berkembang pesat. Kemarin, ZTE memperkenalkan Axon 20 5G, smartphone pertama yang siap secara komersial dengan kamera selfie di bawah layar.
Menjadi yang pertama di jenisnya membawa banyak hak bagi ZTE untuk menyombongkan diri. Tetapi teknologinya membutuhkan pendekatan yang sama sekali baru untuk proses perakitan layar.
Salah satu masalah besar dengan kamera di bawah layar sebelumnya sejauh ini ialah kurangnya cahaya yang mencapai sensor, sehingga menghasilkan kualitas gambar yang buruk. Selain itu, ada perbedaan kecerahan dan warna yang mencolok di area tempat kamera diposisikan dibandingkan dengan bagian layar lainnya.
Laman GSM Arena menyebutkan, rintangan pertama diatasi dengan lapisan film khusus pada lapisan layar yang sangat transmisif dan transparan. Kamera selfie 32 MP pada Axon 20 juga dilengkapi sensor persepsi cahaya sendiri yang mengatur jumlah cahaya yang dibutuhkan untuk setiap skenario.
Selain itu, ZTE mengubah pengaturan piksel di sekitar lensa kamera sehingga cocok dengan tampilan lainnya tanpa distorsi warna yang terlihat. Terakhir, algoritme pemrosesan baru mengoptimalkan kejernihan gambar.
Layar OLED Axon 20 seluas 6,92 inci menampilkan resolusi FHD + dan kecepatan refresh 90Hz. Handphone juga dilengkapi keluaran warna 10bit dan rasio aspek 20,5:9, serta pembaca sidik jari tertanam di layar.
Kini teknologi berkembang pesat. Kemarin, ZTE memperkenalkan Axon 20 5G, smartphone pertama yang siap secara komersial dengan kamera selfie di bawah layar.
Menjadi yang pertama di jenisnya membawa banyak hak bagi ZTE untuk menyombongkan diri. Tetapi teknologinya membutuhkan pendekatan yang sama sekali baru untuk proses perakitan layar.
Salah satu masalah besar dengan kamera di bawah layar sebelumnya sejauh ini ialah kurangnya cahaya yang mencapai sensor, sehingga menghasilkan kualitas gambar yang buruk. Selain itu, ada perbedaan kecerahan dan warna yang mencolok di area tempat kamera diposisikan dibandingkan dengan bagian layar lainnya.
Laman GSM Arena menyebutkan, rintangan pertama diatasi dengan lapisan film khusus pada lapisan layar yang sangat transmisif dan transparan. Kamera selfie 32 MP pada Axon 20 juga dilengkapi sensor persepsi cahaya sendiri yang mengatur jumlah cahaya yang dibutuhkan untuk setiap skenario.
Selain itu, ZTE mengubah pengaturan piksel di sekitar lensa kamera sehingga cocok dengan tampilan lainnya tanpa distorsi warna yang terlihat. Terakhir, algoritme pemrosesan baru mengoptimalkan kejernihan gambar.
Layar OLED Axon 20 seluas 6,92 inci menampilkan resolusi FHD + dan kecepatan refresh 90Hz. Handphone juga dilengkapi keluaran warna 10bit dan rasio aspek 20,5:9, serta pembaca sidik jari tertanam di layar.
tulis komentar anda