Meta Bagikan 5 Tips untuk Menghindari Scam di Media Sosial
Rabu, 13 November 2024 - 07:25 WIB
JAKARTA - Maraknya kejahatan siber berbasis daring menuntut kita untuk selalu waspada, terutama saat beraktivitas di media sosial. Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, membagikan 5 tips penting agar Anda terhindar dari modus penipuan (scam) di dunia maya.
Manfaatkan fitur Security Check-up di Facebook dan Instagram, serta Privacy Check-up di WhatsApp untuk memeriksa dan meningkatkan keamanan akun Anda.
Paket wisata dengan harga sangat murah.
Lowongan pekerjaan dengan gaji tinggi dan persyaratan mudah.
Selalu verifikasi keaslian penawaran tersebut dan jangan mudah tergiur. Periksa profil pengirim pesan, cari testimoni asli, dan waspadai jika ada komplain dari pengguna lain.
Berhati-hati saat melamar pekerjaan melalui media sosial. Perusahaan yang kredibel tidak akan meminta data pribadi sensitif atau meminta pembayaran untuk proses rekrutmen.
1. Lindungi Akun Anda dengan 2FA dan Privacy Check-up
Aktifkan fitur two-factor authentication (2FA) untuk lapisan keamanan ekstra pada akun Anda. 2FA akan mengirimkan kode verifikasi melalui SMS atau aplikasi autentikasi saat ada upaya login dari perangkat yang tidak dikenal.Manfaatkan fitur Security Check-up di Facebook dan Instagram, serta Privacy Check-up di WhatsApp untuk memeriksa dan meningkatkan keamanan akun Anda.
2. Waspada terhadap Penawaran yang Terlalu Menggiurkan
Hati-hati dengan penawaran yang terlalu fantastis, seperti:Paket wisata dengan harga sangat murah.
Lowongan pekerjaan dengan gaji tinggi dan persyaratan mudah.
Selalu verifikasi keaslian penawaran tersebut dan jangan mudah tergiur. Periksa profil pengirim pesan, cari testimoni asli, dan waspadai jika ada komplain dari pengguna lain.
3. Jaga Kerahasiaan Data Pribadi Anda
Jangan pernah membagikan data pribadi sensitif seperti KTP, nomor rekening, atau informasi finansial lainnya di media sosial.Berhati-hati saat melamar pekerjaan melalui media sosial. Perusahaan yang kredibel tidak akan meminta data pribadi sensitif atau meminta pembayaran untuk proses rekrutmen.
tulis komentar anda