Bitcoin Menggila! Tembus Rp1,3 Miliar, Akankah Era Kejayaan Baru Dimulai?
Selasa, 12 November 2024 - 13:34 WIB
JAKARTA - Bitcoin (BTC) terus mencatatkan rekor tertinggi baru, menembus angka USD88.000 (setara Rp1,3 miliar) pada Selasa (12/11/2024). Kenaikan ini mencapai 28,30% dalam sepekan dan 82,13% sejak awal tahun (YTD).
Altcoin pun tak mau ketinggalan, dengan Ethereum (ETH) mencapai USD3.349 (Rp49,7 juta), Solana (SOL) menyentuh USD220 (Rp3,2 juta), dan Dogecoin (DOGE) di USD0,324 (Rp4.800).
- Menghentikan penjualan Bitcoin sitaan dan menyimpannya sebagai cadangan strategis.
- Memberhentikan Ketua SEC, Gary Gensler, yang dianggap tidak bersahabat dengan kripto.
- Menerapkan kebijakan pro-kripto, mendorong self-custody, dan mendukung perkembangan industri.
- Inflow harian tertinggi mencapai USD1,48 miliar pada Kamis (7/11/2024).
Panji Yudha, Financial Expert Ajaib Kripto, mengatakan, "reli Bitcoin berpotensi mencapai USD91.500 (Rp1,35 miliar). Meski demikian, investor perlu waspada adanya penurunan yang didorong aksi profit taking dan aksi risk-off minggu ini."
Altcoin pun tak mau ketinggalan, dengan Ethereum (ETH) mencapai USD3.349 (Rp49,7 juta), Solana (SOL) menyentuh USD220 (Rp3,2 juta), dan Dogecoin (DOGE) di USD0,324 (Rp4.800).
Kemenangan Trump Picu Bull Run Baru?
Lonjakan harga kripto didorong oleh sentimen positif pasca kemenangan telak dalam pemilihan presiden AS. Presiden terpilih berjanji untuk:- Menghentikan penjualan Bitcoin sitaan dan menyimpannya sebagai cadangan strategis.
- Memberhentikan Ketua SEC, Gary Gensler, yang dianggap tidak bersahabat dengan kripto.
- Menerapkan kebijakan pro-kripto, mendorong self-custody, dan mendukung perkembangan industri.
Faktor Pendukung Lainnya:
- Net inflow ETF Bitcoin spot mencapai USD1,63 miliar pada periode 4-8 November 2024.- Inflow harian tertinggi mencapai USD1,48 miliar pada Kamis (7/11/2024).
Panji Yudha, Financial Expert Ajaib Kripto, mengatakan, "reli Bitcoin berpotensi mencapai USD91.500 (Rp1,35 miliar). Meski demikian, investor perlu waspada adanya penurunan yang didorong aksi profit taking dan aksi risk-off minggu ini."
tulis komentar anda