Perangkat Lunak AI Mempercepat Inovasi Kecerdasan Buatan
Rabu, 09 Oktober 2024 - 13:04 WIB
Teknologi Kecerdasan Buatan Aman. FOTO/ DAILY
LONDON - Perangkat lunak AI diprediksi akan terus tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan. AI akan digunakan untuk menganalisis data besar, memberikan wawasan yang lebih dalam tentang perilaku konsumen dan tren pasar.
Oleh karenanya NetApp mengumumkan perkembangan baru dalam kolaborasinya dengan pemimpin industri untuk mempercepat inovasi AI.
Dengan menyediakan infrastruktur data cerdas yang dibutuhkan untuk mengoperasikan GenAI, NetApp membantu organisasi merambah pada salah satu perkembangan terpenting bagi bisnis dan TI selama dekade terakhir.
GenAI mendukung kasus penggunaan yang praktis dan yang memanfaatkan visual untuk inovasi bisnis seperti menghasilkan konten, meringkas informasi dalam jumlah besar, dan menjawab pertanyaan.
Penelitian dari Gartner memprediksi bahwa pengeluaran untuk perangkat lunak AI akan tumbuh hingga USD297,9 miliar pada tahun 2027 dan dari jumlah tersebut, GenAI akan menyumbang lebih dari sepertiganya. Kunci sukses di era AI kini adalah penguasaan akan data yang dapat diatur, terpercaya, dan dapat dilacak.
CEO NetApp, George Kurian membuka acara NetApp INSIGHT 2024 dengan menyampaikan sebuah visi mengenai era kecerdasan data.
Sebagian besar tantangan AI adalah tantangan data, dan Kurian memaparkan bahwa visi tentang bagaimana infrastruktur data cerdas dapat memastikan data yang relevan menjadi aman, terkelola, dan selalu diperbarui, untuk memaknai tumpukan GenAI yang terpadu dan terintegrasi.
“Menerapkan AI membutuhkan kumpulan infrastruktur teknologi yang disesuaikan dengan baik agar bisa bekerja sama dengan sempurna,” ujar Mike Leone, Practice Director, Data Analytics & AI, Enterprise Strategy Group, bagian dari TechTarget.
Sementara itu, Krish Vitaldevara, Senior Vice President, Platform di NetApp mengatakan dengan menyediakan infrastruktur kecerdasan data yang aman, terukur, dan berkinerja tinggi yang terintegrasi dengan platform industri terkemuka lainnya.
''NetApp membantu pelanggan mengatasi hambatan dalam penerapan GenAI. Dengan menggunakan solusi ini, bisnis akan dapat menerapkan data mereka ke aplikasi GenAI dengan lebih cepat dan efisien serta unggul di antara para pesaing.” tutur Krish.
Oleh karenanya NetApp mengumumkan perkembangan baru dalam kolaborasinya dengan pemimpin industri untuk mempercepat inovasi AI.
Dengan menyediakan infrastruktur data cerdas yang dibutuhkan untuk mengoperasikan GenAI, NetApp membantu organisasi merambah pada salah satu perkembangan terpenting bagi bisnis dan TI selama dekade terakhir.
GenAI mendukung kasus penggunaan yang praktis dan yang memanfaatkan visual untuk inovasi bisnis seperti menghasilkan konten, meringkas informasi dalam jumlah besar, dan menjawab pertanyaan.
Penelitian dari Gartner memprediksi bahwa pengeluaran untuk perangkat lunak AI akan tumbuh hingga USD297,9 miliar pada tahun 2027 dan dari jumlah tersebut, GenAI akan menyumbang lebih dari sepertiganya. Kunci sukses di era AI kini adalah penguasaan akan data yang dapat diatur, terpercaya, dan dapat dilacak.
CEO NetApp, George Kurian membuka acara NetApp INSIGHT 2024 dengan menyampaikan sebuah visi mengenai era kecerdasan data.
Sebagian besar tantangan AI adalah tantangan data, dan Kurian memaparkan bahwa visi tentang bagaimana infrastruktur data cerdas dapat memastikan data yang relevan menjadi aman, terkelola, dan selalu diperbarui, untuk memaknai tumpukan GenAI yang terpadu dan terintegrasi.
“Menerapkan AI membutuhkan kumpulan infrastruktur teknologi yang disesuaikan dengan baik agar bisa bekerja sama dengan sempurna,” ujar Mike Leone, Practice Director, Data Analytics & AI, Enterprise Strategy Group, bagian dari TechTarget.
Sementara itu, Krish Vitaldevara, Senior Vice President, Platform di NetApp mengatakan dengan menyediakan infrastruktur kecerdasan data yang aman, terukur, dan berkinerja tinggi yang terintegrasi dengan platform industri terkemuka lainnya.
''NetApp membantu pelanggan mengatasi hambatan dalam penerapan GenAI. Dengan menggunakan solusi ini, bisnis akan dapat menerapkan data mereka ke aplikasi GenAI dengan lebih cepat dan efisien serta unggul di antara para pesaing.” tutur Krish.
(wbs)
tulis komentar anda