Dituding Gunakan Cara Curang, Inggris Kecam Industri Iklan Digital Google
Minggu, 06 Oktober 2024 - 21:01 WIB
MENLO PARK - Google dikecam oleh regulator Inggris dengan tudingan memanfaatkan dominasinya dalam periklanan digital untuk menggagalkan persaingan di Inggris.
Kecaman tersebut meningkatkan tekanan yang dihadapi raksasa teknologi itu atas praktik bisnis "teknologi iklan"-nya dari kedua sisi Atlantik.
Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris mengatakan bahwa perusahaan Amerika Serikat itu mengutamakan layanannya sendiri sehingga merugikan penerbit dan pengiklan daring di pasar iklan digital Inggris senilai 1,8 miliar pound .
Google adalah pemain utama di seluruh ekosistem iklan digital, menyediakan server bagi penerbit untuk mengelola ruang iklan di situs web dan aplikasi mereka.
Google juga menjadi alat bagi pengiklan dan agensi media untuk membeli iklan bergambar, dan bursa tempat kedua belah pihak bersatu untuk membeli dan menjual iklan secara real time melalui lelang.
"Dalam temuan kami sementara ini, Google menggunakan kekuatan pasarnya untuk menghalangi persaingan terkait iklan yang dilihat orang melalui situs web," kata direktur eksekutif sementara lembaga pengawas tersebut, Juliette Enser seperti dilansir dari Reuters.
Dakwaan lembaga pengawas tersebut, yang dikenal sebagai pernyataan keberatan, muncul dua tahun setelah penyelidikan dibuka.
Bisnis iklan digital Google juga menjadi fokus penyelidikan antimonopoli Uni Eropa dan gugatan Departemen Kehakiman Amerika Serikat yang akan disidangkan bulan ini.
Kecaman tersebut meningkatkan tekanan yang dihadapi raksasa teknologi itu atas praktik bisnis "teknologi iklan"-nya dari kedua sisi Atlantik.
Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris mengatakan bahwa perusahaan Amerika Serikat itu mengutamakan layanannya sendiri sehingga merugikan penerbit dan pengiklan daring di pasar iklan digital Inggris senilai 1,8 miliar pound .
Google adalah pemain utama di seluruh ekosistem iklan digital, menyediakan server bagi penerbit untuk mengelola ruang iklan di situs web dan aplikasi mereka.
Google juga menjadi alat bagi pengiklan dan agensi media untuk membeli iklan bergambar, dan bursa tempat kedua belah pihak bersatu untuk membeli dan menjual iklan secara real time melalui lelang.
"Dalam temuan kami sementara ini, Google menggunakan kekuatan pasarnya untuk menghalangi persaingan terkait iklan yang dilihat orang melalui situs web," kata direktur eksekutif sementara lembaga pengawas tersebut, Juliette Enser seperti dilansir dari Reuters.
Dakwaan lembaga pengawas tersebut, yang dikenal sebagai pernyataan keberatan, muncul dua tahun setelah penyelidikan dibuka.
Bisnis iklan digital Google juga menjadi fokus penyelidikan antimonopoli Uni Eropa dan gugatan Departemen Kehakiman Amerika Serikat yang akan disidangkan bulan ini.
tulis komentar anda