Talenta Accelerator 2024, Kolaborasi untuk Masa Depan Digital

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:28 WIB
Foto: Doc. Istimewa
JAKARTA - USAID, Amazon Web Services (AWS), dan Elitery meluncurkan Talenta Accelerator Demo Day 2024 sebagai puncak program Talenta Accelerator 2024. Acara ini menampilkan solusi inovatif yang dikembangkan para startup di bidang EdTech, HealthTech, AgriTech, GovTech, dan SmartCities. Acara ini juga jadi wadah bagi pengusaha muda untuk mempresentasikan model bisnis dan inovasi teknologi mereka bagi calon investor, mitra dan para pakar di bidangnya.

Acara Demo Day dimulai dengan mini talkshow yang dipandu Managing Director Think.Women Anantya dan diskusi panel oleh Deputy Mission Director Usaid Indonesia Erin Nicholson, Senior Partner Account Manager AWS Kurniawan Wiraatmadja, dan Komisaris Utama Elitery Roestiandi Tsamanov.

Menurut Komisaris Utama Elitery Roestiandi Tsamanov, dengan pesatnya perkembangan konektivitas internet dan penggunaan platform digital di Indonesia, kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat berubah drastis.



"Talenta Accelerator 2024 bukan hanya merespons transformasi digital, tapi juga jadi katalisator untuk perubahan berkelanjutan," ujarnya.

Roestiandi menyampaikan program ini dirancang untuk membantu usaha kecil dan menengah beradaptasi dengan cepatnya laju digitalisasi dan segala tantangannya serta bisa berkontribusi memajukan ekonomi digital Indonesia. "Inisiasi ini dirancang untuk meningkatkan inovasi dan daya saing startup untuk masa depan lebih baik," katanya.

Dalam diskusi, panelis memberikan wawasan mengenai program Talenta, termasuk bagaimana program dirancang untuk mendukung dan mengarahkan peserta Talenta Accelerator Program 2024.

Selain itu, panelis berbagi tips dan trik berguna bagi peserta dalam mempersiapkan presentasi (pitching) mereka saat Demo Day. Sebanyak 19 startup berpartisipasi dalam Talenta Accelerator Demo Day yang mewakili berbagai bidang dengan solusi inovatifnya.

Ke-19 start up itu yakni kategori agritech (Arta Grow Persada, Nani, Carisayor, HydroponicID, Sopongiro, Magrotech), smart cities (Boolet, LindungiHutan, Mosiga), healthtech (Boonda, Simraisha, HerLens, Afbenesia, Mejadokter), edutech (Muse Akademi, Fiqeeh), marketplace (Flecto), dan fintech (Linkita, Jalintraksi).

Peserta diberikan waktu 4 menit saat pitching kepada investor sehingga mereka harus memaksimalkan waktu untuk menjelaskan model bisnis.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More