Hiu Bionik Buatan China Siap Jelajahi Rahasia di Laut Dalam
Kamis, 08 Agustus 2024 - 12:37 WIB
Hiu Bionik Buatan China. FOTO/ TEH SUN
BEIJING - Sebuah perusahaan teknologi asal China memperkenalkan robot hiu, lengkap dengan kamera pengintai yang dapat digunakan untuk 'misi khusus' di dalam air.
Shenyang Aerospace Xinguang Group memproduksi hiu bionik sepanjang 4,8 meter. Robot tersebut dapat melakukan hampir semua gerakan hiu paus termasuk membuka dan menutup mulutnya.
Fitur-fitur inovatif berteknologi tinggi mencakup kamera optik, sensor, teknologi sonar, dan sistem navigasi.
Robot hiu paus cerdas pertama di dunia juga dilengkapi dengan kendali jarak jauh nirkabel serta penggerak bionik multi-sendi dan renang terprogram.
Ikan palsu yang diadaptasi dari raksasa laut ini bisa berenang dengan kecepatan 2,57 kilometer per jam dan menyelam hingga kedalaman 19,8 meter, saluran berita CGTN melaporkan.
“Hiu paus ini memiliki tujuh sendi yang dapat digerakkan dan setiap sendi memerlukan komputasi, komunikasi, dan penginderaan,” kata perancang robot, Gao Chao seperti dilansir dari The Sun, Kamis (8/8/2024).
Para ahli yang menciptakan ikan bionik berharap dapat memantau kualitas air, memetakan medan bawah air, dan menjalankan misi khusus.
Meskipun tidak jelas apa misi khusus tersebut, misi tersebut kemungkinan digunakan oleh Tiongkok untuk tujuan militer atau pengawasan.
Shenyang Aerospace Xinguang Group memproduksi hiu bionik sepanjang 4,8 meter. Robot tersebut dapat melakukan hampir semua gerakan hiu paus termasuk membuka dan menutup mulutnya.
Fitur-fitur inovatif berteknologi tinggi mencakup kamera optik, sensor, teknologi sonar, dan sistem navigasi.
Robot hiu paus cerdas pertama di dunia juga dilengkapi dengan kendali jarak jauh nirkabel serta penggerak bionik multi-sendi dan renang terprogram.
Ikan palsu yang diadaptasi dari raksasa laut ini bisa berenang dengan kecepatan 2,57 kilometer per jam dan menyelam hingga kedalaman 19,8 meter, saluran berita CGTN melaporkan.
“Hiu paus ini memiliki tujuh sendi yang dapat digerakkan dan setiap sendi memerlukan komputasi, komunikasi, dan penginderaan,” kata perancang robot, Gao Chao seperti dilansir dari The Sun, Kamis (8/8/2024).
Para ahli yang menciptakan ikan bionik berharap dapat memantau kualitas air, memetakan medan bawah air, dan menjalankan misi khusus.
Meskipun tidak jelas apa misi khusus tersebut, misi tersebut kemungkinan digunakan oleh Tiongkok untuk tujuan militer atau pengawasan.
(wbs)
tulis komentar anda