Elon Musk Fasilitasi RS di Gaza dengan Starlink
Kamis, 25 Juli 2024 - 17:00 WIB
Elon Musk memfasilitasi operasional medis rumah sakit di Gaza dengan internet Starlink. Foto/AP
JAKARTA - Elon Musk memfasilitasi operasional medis rumah sakit di Gaza dengan internet Starlink. Sambungan satelit Starlink tersebut didukung oleh Uni Emirat Arab dan Israel.
"Starlink sekarang aktif di rumah sakit Gaza dengan dukungan dari UEA dan Israel," ujar Elon Musk di unggahan platform X, dilansir Daily Star, Kamis (25/7/2024).
Dia menjelaskan, inisiatif ini akan membantu memberikan dukungan kepada fasilitas medis di wilayah tersebut. Lantaran konsultasi medis dapat dilakukan menggunakan koneksi internet berkecepatan tinggi.
Ketiadaan listrik dan bahan bakar serta konektivitas internet di Gaza relatif terbatas membuat staf medis dan tim penyelamat berada dalam kesulitan.
Perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober tahun lalu ketika pejuang Hamas menyerang Israel dan membinasakan sekitar 1.200 orang serta mengambil 250 sandera. Sebagai tanggapan, Israel melancarkan serangan terhadap Gaza yang mengakibatkan lebih dari 39.000 warga Palestina tewas.
Sebelumnya dilaporkan, konektivitas Starlink di rumah sakit Gaza disediakan setelah kesepakatan dengan Israel bahwa internet tidak akan digunakan oleh pejuang Hamas.
Hal ini muncul setelah Bloomberg melaporkan bahwa konektivitas internet Starlink diaktifkan di Yaman dan Sudan tanpa izin pemerintah yang tepat.
"Starlink sekarang aktif di rumah sakit Gaza dengan dukungan dari UEA dan Israel," ujar Elon Musk di unggahan platform X, dilansir Daily Star, Kamis (25/7/2024).
Dia menjelaskan, inisiatif ini akan membantu memberikan dukungan kepada fasilitas medis di wilayah tersebut. Lantaran konsultasi medis dapat dilakukan menggunakan koneksi internet berkecepatan tinggi.
Ketiadaan listrik dan bahan bakar serta konektivitas internet di Gaza relatif terbatas membuat staf medis dan tim penyelamat berada dalam kesulitan.
Perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober tahun lalu ketika pejuang Hamas menyerang Israel dan membinasakan sekitar 1.200 orang serta mengambil 250 sandera. Sebagai tanggapan, Israel melancarkan serangan terhadap Gaza yang mengakibatkan lebih dari 39.000 warga Palestina tewas.
Baca Juga
Sebelumnya dilaporkan, konektivitas Starlink di rumah sakit Gaza disediakan setelah kesepakatan dengan Israel bahwa internet tidak akan digunakan oleh pejuang Hamas.
Hal ini muncul setelah Bloomberg melaporkan bahwa konektivitas internet Starlink diaktifkan di Yaman dan Sudan tanpa izin pemerintah yang tepat.
(msf)
tulis komentar anda