Apple Pakai Komponen Murah Untuk Imbangi Biaya iPhone 5G

Senin, 24 Agustus 2020 - 13:28 WIB
Salah satu smartphone iPhone. FOTO/IST
CUPERTINO -

Apple dikabarkan akan menggunakan komponen dengan harga murah demi mengurangi biaya produksi iPhone 12 5G. Pasalnya, jika memakai komponen yang harganya mahal, biaya produksi yang dikeluarkan akan lebih tinggi.

Menurut analis Ming-chi Kuo, salah satu pengurangan biaya terbesar diyakini berasal dari teknologi baterai.(Baca juga: Dibujuk Soetrisno Bachir, Amien Rais Diyakini Ogah Balik ke PAN )

Kuo mengatakan Apple mengurangi jumlah lapisan di bagian baterai dan menempatkan komponen sel di area yang lebih kecil.



Perubahan ini akan menghasilkan papan baterai yang lebih murah sekitar 40-50 persen ketimbang baterai iPhone 11.

Mengutip dari laman The Verge, Senin (24/8/2020), penggunaan baterai ini juga diperkirakan akan membuat baterai iPhone tahun depan lebih murah 30-40 persen karena adanya perubahan desain.

Apple juga dikabarkan akan memangkas biaya baterai untuk AirPods generasi ketiga tahun depan dengan beralih ke desain "system-in-package" yang mirip dengan yang digunakan pada AirPods Pro.

Perubahan ini tak hanya akan berlaku untuk hardware milik 5G saja. Kuo percaya, memasukkan teknologi milimeter wave pada iPhone akan menelan biaya antara USD 125 hingga USD 135 per unit.

Ditambah dengan USD 75 hingga USD 85 untuk teknologi sub-6GHz, juga untuk teknologi 5G.

Apple juga tengah melakukan berbagai hal untuk mengurangi biaya produksi keseluruhan, salah satunya dengan tidak memasukkan earphone ke dalam kotak penjualan.

Seperti dikabarkan sebelumnya, kemungkinan iPhone 2020 akan mulai dijual pada Oktober mendatang, beberapa minggu lebih lambat ketimbang biasanya. Meski belum jelas apakah Apple akan memperkenalkan iPhone pada September seperti tahun-tahun sebelumnya.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More