Sistem IT Microsoft Down, Elon Musk Tertawa
Sabtu, 20 Juli 2024 - 17:57 WIB
Elon Musk mengunggah emoji tertawa sebagai tanggapan atas meme yang mengejek Microsoft. Foto/Business Insider
AMERIKA - Kasus Microsoft down menjadi buah bibir publik, termasuk pemilik platform media sosial X, Elon Musk yang mengejek sistem IT Microsoft.
Elon Musk mengunggah emoji tertawa sebagai tanggapan atas meme yang mengejek Microsoft, Jumat (19/7/2024). Lantaran masalah Microsoft terkait dengan pemadanan sistem CrowdStrike menyebabkan gangguan meluas ke berbagai sektor.
"Semua aplikasi lain down, tapi aplikasi ini masih berfungsi," bunyi keterangan meme yang menjadi bahan ejekan Musk.
Dalam unggahan lain di X, Musk mengutip dan mengangkat kembali postingan yang dia tulis pada 2021: "Macrohard >> Microsoft."
Business Inside melansir, Sabtu (20/7/2024) maskapai penerbangan, bank, ritel, dan penyedia layanan kesehatan mengalami gangguan meluas setelah Microsoft melaporkan masalah dengan layanan online terkait perusahaan keamanan siber CrowdStrike.
Masalah ini membuat beberapa pengguna Windows tidak dapat mengakses sistem mereka. Muncul "blue screen of death" di seluruh layar komputer pengguna.
James Bore, ahli keamanan siber menjelaskan bahwa kasus Microsoft down tersebut tampaknya disebabkan oleh fitur CrowdStrike bernama Falcon. Masalah tersebut diyakini tidak dapat diperbaiki secara otomatis dan memerlukan reboot manual.
CEO CrowdStrike George Kurtz mengatakan dalam unggahan X bahwa pihaknya aktif menangani pelanggan yang terdampak oleh celah yang ditemukan dalam satu pembaruan konten untuk host Windows. "Masalah ini bukanlah serangan siber atau insiden keamanan dan masalah tersebut telah diidentifikasi, diisolasi, dan perbaikan telah diterapkan," katanya.
Sedangkan pihak Microsoft belum menanggapi permintaan komentar secara resmi.
Elon Musk mengunggah emoji tertawa sebagai tanggapan atas meme yang mengejek Microsoft, Jumat (19/7/2024). Lantaran masalah Microsoft terkait dengan pemadanan sistem CrowdStrike menyebabkan gangguan meluas ke berbagai sektor.
"Semua aplikasi lain down, tapi aplikasi ini masih berfungsi," bunyi keterangan meme yang menjadi bahan ejekan Musk.
Dalam unggahan lain di X, Musk mengutip dan mengangkat kembali postingan yang dia tulis pada 2021: "Macrohard >> Microsoft."
Business Inside melansir, Sabtu (20/7/2024) maskapai penerbangan, bank, ritel, dan penyedia layanan kesehatan mengalami gangguan meluas setelah Microsoft melaporkan masalah dengan layanan online terkait perusahaan keamanan siber CrowdStrike.
Masalah ini membuat beberapa pengguna Windows tidak dapat mengakses sistem mereka. Muncul "blue screen of death" di seluruh layar komputer pengguna.
James Bore, ahli keamanan siber menjelaskan bahwa kasus Microsoft down tersebut tampaknya disebabkan oleh fitur CrowdStrike bernama Falcon. Masalah tersebut diyakini tidak dapat diperbaiki secara otomatis dan memerlukan reboot manual.
CEO CrowdStrike George Kurtz mengatakan dalam unggahan X bahwa pihaknya aktif menangani pelanggan yang terdampak oleh celah yang ditemukan dalam satu pembaruan konten untuk host Windows. "Masalah ini bukanlah serangan siber atau insiden keamanan dan masalah tersebut telah diidentifikasi, diisolasi, dan perbaikan telah diterapkan," katanya.
Sedangkan pihak Microsoft belum menanggapi permintaan komentar secara resmi.
(msf)
tulis komentar anda