100 Fitur Deteksi dan AI Bisa Mencegah Ancaman Serangan Siber
Senin, 08 Juli 2024 - 07:38 WIB
Maka itu, untuk menunjang kemampuan dalam mendeteksi dan merespon serangan siber, layanan SOC dari Cisometric tidak hanya berfokus pada teknologi terdepan, tetapi terlebih lagi pada dua faktor yang paling utama dalam SOC itu sendiri, yaitu investasi terhadap People dan Process. Sebab SOC adalah suatu proses atau operasi dalam mendeteksi dan merespon.
Cisometric menggunakan teknologi eksklusif dengan lebih dari 100 fitur deteksi keamanan, teknologi kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI), serta pembelajaran mesin/machine learning terdepan untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan pencegahan ancaman digital.
Platform ini dirancang untuk meminimalkan Mean Time to Detect (MTTD) dan Mean Time to Respond (MTTR), dua metrik penting dalam keamanan siber. MTTD yang cepat memungkinkan identifikasi ancaman sedini mungkin, sedangkan MTTR yang singkat akan mempercepat durasi pemulihan sistem dari serangan.
Pendekatan operasional Security Operations Center (SOC) berpusat pada integrasi yang lancar dengan kapabilitas Proactive Threat Hunting dan intelijen ancaman yang canggih. Hal ini memungkinkan tim SOC, yang terdiri dari Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dan Tim Forensik dengan spesialisasi tinggi, untuk melakukan operasi keamanan siber secara efektif.
Cisometric menggunakan teknologi eksklusif dengan lebih dari 100 fitur deteksi keamanan, teknologi kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI), serta pembelajaran mesin/machine learning terdepan untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan pencegahan ancaman digital.
Platform ini dirancang untuk meminimalkan Mean Time to Detect (MTTD) dan Mean Time to Respond (MTTR), dua metrik penting dalam keamanan siber. MTTD yang cepat memungkinkan identifikasi ancaman sedini mungkin, sedangkan MTTR yang singkat akan mempercepat durasi pemulihan sistem dari serangan.
Pendekatan operasional Security Operations Center (SOC) berpusat pada integrasi yang lancar dengan kapabilitas Proactive Threat Hunting dan intelijen ancaman yang canggih. Hal ini memungkinkan tim SOC, yang terdiri dari Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dan Tim Forensik dengan spesialisasi tinggi, untuk melakukan operasi keamanan siber secara efektif.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda