Varian Baru Malware TangleBot Medusa Targetkan Inggris dan AS
Kamis, 27 Juni 2024 - 14:33 WIB
ALASKA - Medusa, malware yang juga dikenal sebagai TangleBot, kembali menjadi sorotan karena varian barunya yang terdeteksi menargetkan Inggris dan AS.
BAC JUGA - Serangan Malware dengan Target Gamer Meningkat
Malware ini telah ada selama beberapa waktu, pertama kali ditemukan pada Juli 2020. Namun, varian terbaru ini menunjukkan peningkatan kemampuan dan agresivitasnya, yang menimbulkan kekhawatiran bagi para ahli keamanan siber.
Varian terbaru Medusa ini memiliki beberapa fitur utama yang membedakannya dari versi sebelumnya:
Malware ini sekarang dapat secara khusus menargetkan pengguna di Inggris dan AS, menunjukkan peningkatan kecanggihan dalam mekanisme penargetannya.
Medusa menggunakan kombinasi teknik serangan baru, termasuk phishing dan serangan brute-force, untuk menginfeksi perangkat korban.
memungkinkannya untuk mencuri informasi sensitif, seperti kredensial login dan data keuangan.
Malware ini dapat mencuri informasi sensitif seperti nomor kartu kredit, kata sandi, dan data pribadi lainnya.
Penjahat cyber dapat menggunakan informasi yang dicuri untuk melakukan penipuan keuangan atau mencuri uang dari rekening bank korban.
menyebabkan gangguan operasional, kerusakan reputasi, dan bahkan kerugian finansial yang signifikan.
Untuk melindungi diri dari serangan Medusa dan malware lainnya, penting untuk mengikuti praktik keamanan siber yang terbaik:
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat membantu melindungi diri dari serangan Medusa dan ancaman cyber lainnya.
BAC JUGA - Serangan Malware dengan Target Gamer Meningkat
Malware ini telah ada selama beberapa waktu, pertama kali ditemukan pada Juli 2020. Namun, varian terbaru ini menunjukkan peningkatan kemampuan dan agresivitasnya, yang menimbulkan kekhawatiran bagi para ahli keamanan siber.
Varian terbaru Medusa ini memiliki beberapa fitur utama yang membedakannya dari versi sebelumnya:
Malware ini sekarang dapat secara khusus menargetkan pengguna di Inggris dan AS, menunjukkan peningkatan kecanggihan dalam mekanisme penargetannya.
Medusa menggunakan kombinasi teknik serangan baru, termasuk phishing dan serangan brute-force, untuk menginfeksi perangkat korban.
memungkinkannya untuk mencuri informasi sensitif, seperti kredensial login dan data keuangan.
Malware ini dapat mencuri informasi sensitif seperti nomor kartu kredit, kata sandi, dan data pribadi lainnya.
Penjahat cyber dapat menggunakan informasi yang dicuri untuk melakukan penipuan keuangan atau mencuri uang dari rekening bank korban.
menyebabkan gangguan operasional, kerusakan reputasi, dan bahkan kerugian finansial yang signifikan.
Untuk melindungi diri dari serangan Medusa dan malware lainnya, penting untuk mengikuti praktik keamanan siber yang terbaik:
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat membantu melindungi diri dari serangan Medusa dan ancaman cyber lainnya.
(wbs)
tulis komentar anda