Tangkal Serangan Siber, Synology Hadirkan ActiveProtect untuk Keamanan Data Bisnis
Kamis, 06 Juni 2024 - 16:00 WIB
JAKARTA - Tingginya serangan siber membuat perusahaan harus lebih waspada. Terutama, untuk mengamankan data-data bisnis sensitif. Demikian disampaikan CEO Synology Philip Wong.
Menurut Wong, lingkungan digital yang berkembang pesat membuat bisnis harus bisa beradaptasi. “Karena banyak tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam melakukan perlindungan data,” ungkapnya.
Karena itu, perusahaan global di bidang penyimpanan jaringan NAS (Network Attached Storage) tersebut menumumkan perangkat ActiveProtect. Yakni, perangkat perlindungan data yang dirancang menggabungkan manajemen terpusat dengan arsitektur yang skalabel.
“ActiveProtect menyediakan perangkat bagi pengguna untuk mengelola aset mereka paling berharga: data,” kata Wong.
Keunggulan ActiveProtect
ActiveProtect memusatkan kebijakan, operasi, dan perangkat perlindungan data di seluruh organisasi dalam satu manajemen dan kontrol terpadu. Ini termasuk cakupan komprehensif endpoint, server, hypervisor, sistem penyimpanan, database, serta layanan Microsoft 365 dan Google Workspace.
“Banyak perusahaan harus memilih strategi perlindungan data yang terlalu rumit dan mahal,” kata Jia-Yu Liu, Wakil Presiden Eksekutif Synology. “Solusi ActiveProtect lebih mudah dan sederhana,” tambahnya.
Menurutnya, Tim IT bisa menerapkan perangkat ActiveProtect dalam beberapa menit. Mereka bisa membuat skema perlindungan data terpusat. Misalnya, penerapan kebijakan immutability dan air gapping untuk prosedur pemulihan.
Menariknya, setiap perangkat ActiveProtect dapat beroperasi dalam mode mandiri atau terkelola dalam sistem kluster.
Menurut Wong, lingkungan digital yang berkembang pesat membuat bisnis harus bisa beradaptasi. “Karena banyak tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam melakukan perlindungan data,” ungkapnya.
Karena itu, perusahaan global di bidang penyimpanan jaringan NAS (Network Attached Storage) tersebut menumumkan perangkat ActiveProtect. Yakni, perangkat perlindungan data yang dirancang menggabungkan manajemen terpusat dengan arsitektur yang skalabel.
“ActiveProtect menyediakan perangkat bagi pengguna untuk mengelola aset mereka paling berharga: data,” kata Wong.
Keunggulan ActiveProtect
ActiveProtect memusatkan kebijakan, operasi, dan perangkat perlindungan data di seluruh organisasi dalam satu manajemen dan kontrol terpadu. Ini termasuk cakupan komprehensif endpoint, server, hypervisor, sistem penyimpanan, database, serta layanan Microsoft 365 dan Google Workspace.“Banyak perusahaan harus memilih strategi perlindungan data yang terlalu rumit dan mahal,” kata Jia-Yu Liu, Wakil Presiden Eksekutif Synology. “Solusi ActiveProtect lebih mudah dan sederhana,” tambahnya.
Menurutnya, Tim IT bisa menerapkan perangkat ActiveProtect dalam beberapa menit. Mereka bisa membuat skema perlindungan data terpusat. Misalnya, penerapan kebijakan immutability dan air gapping untuk prosedur pemulihan.
Menariknya, setiap perangkat ActiveProtect dapat beroperasi dalam mode mandiri atau terkelola dalam sistem kluster.
tulis komentar anda