Selamatkan Timnas Indonesia dari Korsel, Inilah Kecanggihan VAR Terbaru
Minggu, 28 April 2024 - 08:52 WIB
SIDNEY - Gawang Timnas Indonesia selamat dari kebobolan lawan Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat (26/4/2024). Namun gol Korsel tersebut dianulir berkat kecanggihan tenologi VAR terbaru.
BACA JUGA - Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Termahal Sepanjang Sejarah
Video Assistant Referee (VAR) adalah teknologi yang dapat mendukung proses pengambilan keputusan wasit dalam empat situasi perubahan pertandingan.
VAR menjadi alat pendukung bagi ofisial. Dengan VAR ini wasit dapat dengan tepat menentukan gol, pelanggaran yang mengarah pada hukuman penalti, pemberian kartu, hingga mengidentifikasi kesalahan secara terperinci.
VAR sendiri sebenarnya telah digunakan dalam Piala Dunia tahun 2018 karena efektifitasnya dalam membantu pertandingan. Namun ada beberapa perbedaan signifikan antara keduanya.
Melansir dari laman resmi FIFA,, teknologi VAR telah ditingkatkan, termasuk penggunaan teknologi offside semi-otomatis yang menggunakan 12 kamera pelacak khusus yang lebih canggih dari sebelumnya.
Deretan kamera ini dipasang di bawah atap stadion untuk melacak bola dan hingga 29 titik data dari setiap pemain. Teknologi akan melakukannya sebanyak 50 kali per detik dan menghitung posisi tepat mereka di lapangan.
29 poin data yang dikumpulkan mencakup semua anggota tubuh dan ekstremitas yang relevan untuk melakukan panggilan offside. Untuk mendeteksi insiden offside yang ketat, sensor unit pengukuran inersia (IMU) juga ditempatkan di dalam bola.
BACA JUGA - Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Termahal Sepanjang Sejarah
Video Assistant Referee (VAR) adalah teknologi yang dapat mendukung proses pengambilan keputusan wasit dalam empat situasi perubahan pertandingan.
VAR menjadi alat pendukung bagi ofisial. Dengan VAR ini wasit dapat dengan tepat menentukan gol, pelanggaran yang mengarah pada hukuman penalti, pemberian kartu, hingga mengidentifikasi kesalahan secara terperinci.
VAR sendiri sebenarnya telah digunakan dalam Piala Dunia tahun 2018 karena efektifitasnya dalam membantu pertandingan. Namun ada beberapa perbedaan signifikan antara keduanya.
Melansir dari laman resmi FIFA,, teknologi VAR telah ditingkatkan, termasuk penggunaan teknologi offside semi-otomatis yang menggunakan 12 kamera pelacak khusus yang lebih canggih dari sebelumnya.
Deretan kamera ini dipasang di bawah atap stadion untuk melacak bola dan hingga 29 titik data dari setiap pemain. Teknologi akan melakukannya sebanyak 50 kali per detik dan menghitung posisi tepat mereka di lapangan.
29 poin data yang dikumpulkan mencakup semua anggota tubuh dan ekstremitas yang relevan untuk melakukan panggilan offside. Untuk mendeteksi insiden offside yang ketat, sensor unit pengukuran inersia (IMU) juga ditempatkan di dalam bola.
Lihat Juga :
tulis komentar anda