Meta Batalkan Kembangkan Perangkat VR untuk Pasar Kelas Atas

Senin, 26 Agustus 2024 - 13:39 WIB
loading...
Meta Batalkan Kembangkan...
Mark Zuckerberg bos besar Meta. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Keputusan Meta untuk membatalkan headset La Jolla menyoroti tantangan dalam pengembangan perangkat virtual reality VR/AR premium, terutama dengan biaya tinggi dari teknologi seperti layar MicroOLED.

BACA JUGA- Meta Larang Konten Pro-Hamas

Meskipun fokus mereka mungkin bergeser dari produk kelas atas, Meta tetap berkomitmen pada inovasi dalam headset VR/AR lainnya, dengan rencana untuk Quest 4 dan kemungkinan kacamata AR baru.

Dampak keputusan ini pada pasar dapat mencakup perubahan strategi kompetitif dan penyesuaian harga untuk tetap menarik bagi konsumen.

Keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang terhadap beberapa faktor, termasuk biaya produksi yang tinggi, respon pasar yang kurang memuaskan terhadap produk serupa, dan fokus perusahaan pada segmen pasar yang lebih luas.

Layar MicroOLED yang direncanakan untuk La Jolla sangat mahal, yang akan berdampak signifikan pada harga jual akhir perangkat.

Kegagalan Apple Vision Pro untuk mendapatkan adopsi massal menimbulkan pertanyaan tentang kelayakan pasar untuk headset VR/AR kelas atas.

Penerimaan pasar yang kurang baik terhadap Quest Pro, yang juga merupakan perangkat VR/AR premium, menjadi indikator tambahan bahwa pasar mungkin belum siap untuk produk dengan harga tinggi.

Meta tampaknya lebih tertarik untuk fokus pada pengembangan perangkat VR/AR yang lebih terjangkau dan mudah diakses oleh konsumen massal.
Implikasi:

Keputusan ini menunjukkan pergeseran strategi Meta dalam pasar VR/AR. Perusahaan kini lebih fokus pada inovasi dan pengembangan produk yang dapat dijangkau oleh konsumen yang lebih luas.

Pembatalan La Jolla menunjukkan bahwa persaingan di pasar VR/AR semakin ketat. Perusahaan-perusahaan teknologi harus cermat dalam memilih segmen pasar dan teknologi yang akan dikembangkan.

Dengan fokus pada perangkat yang lebih terjangkau, Meta memberikan harapan bagi konsumen yang ingin mencoba teknologi VR/AR tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.

.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1605 seconds (0.1#10.140)