Manfaatkan Teknologi AI, Jejak Digital Terlindungi dari Ancaman Siber

Rabu, 20 Maret 2024 - 15:51 WIB
Teknologi AI bisa melindungi jejak dari serangan siber. FOTO/ DAILY
JAKARTA - Cisco hari ini mengumumkan rampungnya proses akuisisi Splunk, sebagai landasan untuk menyediakan visibilitas dan insights tak tertandingi di seluruh jejak digital perusahaan.



Untuk berkembang di era digital yang baru ini, perusahaan harus menghubungkan dan melindungi semua yang mereka lakukan.

Perusahaan perlu menghubungkan orang, tempat, aplikasi, data, dan perangkat yang menggerakkan bisnis mereka, sekaligus melindungi seluruh jejak digital dari berbagai ancaman keamanan siber, downtime, dan risiko bisnis yang penting lainnya.

Cisco akan membawa kekuatan penuh dari jaringan tersebut, bersama dengan solusi keamanan dan observability terbaik di pasar, untuk menyediakan tampilan lengkap dari seluruh lanskap digital secara real time, sehingga akan membantu tim secara proaktif mengamankan infrastruktur yang penting, mencegah pemadaman, dan menyempurnakan pengalaman jaringan.



“Kami sangat bersemangat untuk menyambut kehadiran Splunk secara resmi di Cisco,” kata Chuck Robbins, Chair dan CEO Cisco.

“Sebagai salah satu perusahaan software terbesar di dunia, kami akan merevolusi cara pelanggan dalam memanfaatkan data untuk menghubungkan dan melindungi setiap aspek dalam perusahaan mereka saat kami menggerakkan dan melindungi revolusi AI.”

Penggunaan data yang tepat dan masif secara efektif sangat penting untuk mendapatkan manfaat yang berarti dari AI dan membantu perusahaan mendapatkan outcomes yang belum pernah dicapai sebelumnya.

Untuk benar-benar mendapatkan manfaat dari AI, perusahaan membutuhkan infrastruktur untuk menggerakkannya, data untuk mengembangkannya, platform keamanan untuk melindunginya, dan observability platform untuk memantau dan mengelolanya secara real time. Cisco bisa melakukan itu semua.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More