Super Langka, Fenomena Nova Bisa Disaksikan dengan Mata Telanjang

Jum'at, 15 Maret 2024 - 10:00 WIB
Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Penyebab Terjadinya Supernova

Jeda antara dua peristiwa T CrB yang dipelajari dengan baik ini sekitar 80 tahun. Jika pola ini berulang, diperkirakan peristiwa selanjutnya akan terjadi pada akhir tahun 2025. Namun, perlu diingat bahwa nova berulang tidak selalu mengikuti jadwal yang tepat, sehingga kemunculannya bisa beberapa tahun lebih awal atau lebih lambat.

Pada tahun 2023, Profesor Bradley Schaefer dari Louisiana State University mengamati T CrB mengalami peredupan yang signifikan sebelum peristiwa 1946, dan kini pola serupa terulang. Berdasarkan waktu dari peredupan hingga puncak, Schaefer memprediksi fenomena nova akan terjadi antara Februari dan September tahun ini. Schaefer juga melakukan penelitian untuk menemukan bukti yang menunjukkan kemungkinan kemunculan T CrB di masa lampau, yaitu pada tahun 1787 dan 1217.

Meskipun kedua laporan tersebut bisa saja merujuk pada objek lain di langit, Schaefer yakin kemungkinan besar itu adalah kemunculan T CrB sebelumnya, sehingga memperkuat prediksinya tentang kemunculan T CrB dalam waktu dekat.

Baca Juga: Fenomena Alam Unik di Dunia
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!