Negara Mana Saja yang Masih Memblokir TikTok di 2024?

JAKARTA - Sejumlah negara dan institusi pemerintah telah membatasi atau memblokir TikTok sepenuhnya. Penyebabnya beragam, mulai kekhawatiran keamanan data hingga potensi penyebaran konten berbahaya.

Berikut Sejumlah Alasan Mengapa TikTok Diblokir:

- Keamanan Data: TikTok diduga mengumpulkan sejumlah data pengguna, termasuk lokasi, kontak, dan jenis perangkat. Karena TikTok dimiliki oleh perusahaan China ByteDance, beberapa negara khawatir data ini dapat diakses oleh pemerintah China, menimbulkan risiko keamanan nasional.

- Konten Berbahaya: TikTok telah dikritik karena menyebarkan konten yang tidak pantas, mendorong perilaku adiktif, atau membahayakan, terutama bagi pengguna muda.



- Masalah Geopolitik: Ketegangan antara China dan negara-negara lain, seperti India dan Amerika Serikat, turut berperan dalam pemblokiran ini.

Negara yang Memblokir TikTok

Hingga tahun 2024, setidaknya ada 23 negara telah memblokir TikTok secara total atau sebagian. Daftar ini terus berubah-ubah.Berikut adalah beberapa negara-negara yang memblokir TikTok. Catatan, daftar ini dapat berubah sewaktu-waktu.



1. India: Melarang TikTok dan 58 aplikasi China lainnya pada Juni 2020 karena alasan keamanan nasional.

2. Amerika Serikat: Melarang TikTok di perangkat pemerintah pada Desember 2022. Beberapa negara bagian, seperti Texas, South Dakota, dan Iowa, juga melarang TikTok di perangkat milik negara.

3. Taiwan: Melarang TikTok di perangkat pemerintah dan militer pada Desember 2022.