Ini Bocoran Smartphone Layar Lipat Pertama Sony, Xperia F
Sabtu, 03 Februari 2024 - 17:11 WIB
JEPANG - Smartphone layar lipat semakin hari kian digandrungi. Tidak hanya pabrikan Korea Selatan dan China, perusahaan smartphone Jepang pun ikut-ikutan tren ini. Salah satunya Sony, yang bakal ikut terjun ke pasar HP lipat lewat produk Xperia F.
Menurut Gizmochina, Sony sudah menyiapkan perangkat layar lipat dengan desain yang sangat mewah dan juga futuristik.
Meskipun belum jelas bagaimana wujudnya, namun digadang perangkat akan mampu menarik pengguna yang ingin merasakan fitur-fitur uniknya berkat harganya yang terjangkau.
Disebutkan Xperia F bakal menampilkan layar 4K 7 inci dengan rasio aspek 21:9. Tapi perlu diingat bahwa ini semua masih sebatas bocoran semata karena Sony sendiri belum mengkonfirmasinya.
Untuk diketahui, dalam jangka pendek smartphone layar lipat diprediksi akan tumbuh. Namun apakah pertumbuhan ini akan terus berlanjut seiring dengan rencana pengguna untuk melakukan upgrade berikutnya masih belum pasti.
Segmen smartphone layar lipat mungkin menghadapi kesulitan dalam mempertahankan pangsa pasarnya di tahun-tahun mendatang, terutama karena siklus penggantian smartphone yang biasanya terjadi selama 3 hingga 4 tahun.
Proyeksi menunjukkan bahwa tingkat adopsi perangkat yang dapat dilipat mungkin akan menurun dalam jangka waktu ini, berdasarkan spekulasi perilaku konsumen.
Terdapat kekhawatiran bahwa lebih dari 70% pengguna smartphone lipat akan beralih ke smartphone reguler. Kita tunggu saja bagaimana arah trennya dalam beberapawaktukedepan.
Menurut Gizmochina, Sony sudah menyiapkan perangkat layar lipat dengan desain yang sangat mewah dan juga futuristik.
Meskipun belum jelas bagaimana wujudnya, namun digadang perangkat akan mampu menarik pengguna yang ingin merasakan fitur-fitur uniknya berkat harganya yang terjangkau.
Disebutkan Xperia F bakal menampilkan layar 4K 7 inci dengan rasio aspek 21:9. Tapi perlu diingat bahwa ini semua masih sebatas bocoran semata karena Sony sendiri belum mengkonfirmasinya.
Untuk diketahui, dalam jangka pendek smartphone layar lipat diprediksi akan tumbuh. Namun apakah pertumbuhan ini akan terus berlanjut seiring dengan rencana pengguna untuk melakukan upgrade berikutnya masih belum pasti.
Segmen smartphone layar lipat mungkin menghadapi kesulitan dalam mempertahankan pangsa pasarnya di tahun-tahun mendatang, terutama karena siklus penggantian smartphone yang biasanya terjadi selama 3 hingga 4 tahun.
Proyeksi menunjukkan bahwa tingkat adopsi perangkat yang dapat dilipat mungkin akan menurun dalam jangka waktu ini, berdasarkan spekulasi perilaku konsumen.
Terdapat kekhawatiran bahwa lebih dari 70% pengguna smartphone lipat akan beralih ke smartphone reguler. Kita tunggu saja bagaimana arah trennya dalam beberapawaktukedepan.
(dan)
tulis komentar anda