Tentara Jaman Now, Andalkan Aplikasi dan Ponsel Pintar di Medan Tempur

Jum'at, 26 Januari 2024 - 11:05 WIB
Modernisasi operasi tempur dengan teknologi Android dan aplikasi WinTAK kini hadir dalam genggaman para tentara. (Foto: Lincestor)
JAKARTA - Kehadiran teknologi ponsel pintar bisa dirasakan pula oleh para tentara di garis depan peperangan. Modernisasi operasi tempur dengan teknologi Android dan aplikasi WinTAK kini hadir dalam genggaman para tentara.

Melansir Essanews, Jumat (26/1/2024), teknologi pintar ini sudah diterapkan oleh para tentara Amerika Serikat selama latihan. Ponsel mereka kini dilengkapi dengan aplikasi WinTAK. Perangkat lunak ini mirip dengan platform pesan mainstream Slack dan digunakan untuk mengelola operasi medan perang. Selama latihan di hutan Louisiana, para prajurit mendapatkan pengalaman langsung dengan perangkat lunak yang bertujuan untuk memodernisasi komando dan kendali medan perang.

Tampilan prajurit dengan ponsel pintar yang terpasang di rompi anti-peluru mereka sudah mulai jamak. Keberadaan aplikasi WinTAK dilengkapi fitur peta satelit memungkinkan untuk menandai posisi musuh, berkomunikasi satu sama lain, dan mengendalikan pos melalui pesan teks atau suara.



Aplikasi WinTAK memungkinkan penandaan lokasi pasukan dan memetakan kekuatan musuh pada peta secara taktis. Hal ini mengurangi risiko terjadinya tersesat saat melakukan pergerakan di medan perang. Lantaran perangkat lunak ini memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan mudah dimengerti.



Selain AS, Ukraina sudah menggunakan sistem serupa yang dikenal sebagai Kropyva. Aplikasi ini menjadi sistem kontrol tempur taktis yang membantu mendistribusikan tugas di berbagai tingkatan, mulai dari batalyon hingga perusahaan, peleton, dan bahkan unit individu. Sistem ini juga dapat mengendalikan drone pengintai .

Aplikasi ini dapat dipasang pada perangkat Android apapun. Namun, dalam aplikasi versi Ukraina, seorang tentara memberi peringatan jika tertangkap sehingga perangkat bisa berfungsi memberikan data intelijen. Perangkat dan aplikasi juga dapat dikunci dari jarak jauh jika dicurigai adanya pembobolan data.



Tujuan utama dari implementasi perangkat lunak seperti WinTAK, umumnya untuk menyederhanakan pos komando yang cenderung rentan terhadap serangan misil dan drone. Menghubungkan ponsel pintar ke proyektor jarak jauh melalui Wi-Fi memungkinkan peta ditampilkan dengan mudah pada permukaan sederhana seperti kain tenda.



Memiliki informasi taktis yang penting di layar ponsel pintar, daripada pada peta atau dokumen cetak dinilai lebih nyaman dan tahan lama. Di lapangan, dokumen fisik mudah rusak, sedangkan ponsel pintar dalam pelindung lebih tahan terhadap kerusakan akibat air. Namun, kertas tidak memerlukan baterai dan tidak terpengaruh oleh pulsa elektromagnetik yang mungkin terjadi.
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More