Hacker Blackjack Serang Provider Internet Rusia
Rabu, 10 Januari 2024 - 12:21 WIB
Blackjack mengklaim telah menyerang penyedia jasa layanan internet di Moskow. (Foto: Reuters)
JAKARTA - Kelompok peretas yang mengatasnamakan dirinya Blackjack mengklaim telah menyerang penyedia jasa layanan internet di Moskow. Tindakan ini merupakan aksi balasan atas serangan terhadap raksasa telekomunikasi Ukraina, Kyivstar.
Dilansir dari Reuters, Rabu (10/1/2024), sumber terpercaya menyatakan para peretas menghapus 20 terabita data di M9 Telecom, penyedia internet di Rusia, membuat sebagian warga Moskow tanpa internet.
Tindakan tersebut diklaim sebagai pemanasan untuk serangan siber yang lebih besar yang akan terjadi. "Balas dendam serius untuk Kyivstar," kata sumber tersebut, mengutip pernyataan para peretas. Sumber tidak menyebutkan kapan serangan tersebut terjadi.
Sementara itu, M9 Telecom tidak menanggapi permintaan komentar yang dikirim melalui email. Situs web perusahaan masih online pada hari Selasa waktu setempat, meskipun klaim kelompok peretas bahwa situs tersebut telah dihancurkan. Saat dihubungi melalui telepon, CEO M9 Telecom, Andrey Pavolvsky, juga menolak untuk berkomentar.
Kyivstar, operator jaringan seluler terbesar di Ukraina, sempat lumpuh akibat serangan Rusia. Kepala mata-mata siber Ukraina, Illia Vitiuk menyatakan para peretas Rusia berada di dalam sistem Kyivstar selama berbulan-bulan sebelum serangan. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah di Kyivstar.
Dilansir dari Reuters, Rabu (10/1/2024), sumber terpercaya menyatakan para peretas menghapus 20 terabita data di M9 Telecom, penyedia internet di Rusia, membuat sebagian warga Moskow tanpa internet.
Tindakan tersebut diklaim sebagai pemanasan untuk serangan siber yang lebih besar yang akan terjadi. "Balas dendam serius untuk Kyivstar," kata sumber tersebut, mengutip pernyataan para peretas. Sumber tidak menyebutkan kapan serangan tersebut terjadi.
Sementara itu, M9 Telecom tidak menanggapi permintaan komentar yang dikirim melalui email. Situs web perusahaan masih online pada hari Selasa waktu setempat, meskipun klaim kelompok peretas bahwa situs tersebut telah dihancurkan. Saat dihubungi melalui telepon, CEO M9 Telecom, Andrey Pavolvsky, juga menolak untuk berkomentar.
Kyivstar, operator jaringan seluler terbesar di Ukraina, sempat lumpuh akibat serangan Rusia. Kepala mata-mata siber Ukraina, Illia Vitiuk menyatakan para peretas Rusia berada di dalam sistem Kyivstar selama berbulan-bulan sebelum serangan. Serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah di Kyivstar.
(msf)
tulis komentar anda