Warganet Minta YouTube Bacotan GW Ditutup Karena Lecehkan Perempuan di Bawah Umur
Sabtu, 30 Desember 2023 - 11:51 WIB
JAKARTA - Kanal Bacotan GW ramai diperbincangkan di media sosial X (Twitter) . Walau kanal tersebut jumlah subscribernya masih sangat sedikit, tapi konten yang diunggah meresahkan. Ini karena dianggap isinya melecehkan perempuan dan anak di bawah umur.
Hal ini diungkapkan oleh akun X (Twitter) @mazzini_gsp, yang sangat vokal meminta kanal YouTube tersebut dilaporkan atas perbuatan tidak menyenangkan.
Menurutnya, konten yang disajikan tidak layak ditonton dan tak ada unsur edukasi.
“Pelecehan verbal terhadap perempuan dan anak-anak di bawah umur jadi konten utama YT Kanal GW. Putra si pemilik kanal cuma anggap cewek yg diajak ngobrol itu cuma sebagai objek seks doang,” tulis Mazzini dalam cuitannya di X (Twitter).
Dugaan pelecehan itu juga dapat dilihat dari gambar pada sampul video atau thumbnail pada unggahan di YouTube. Di sana, sang pemilik akun menampilkan wajah perempuan tersebut dengan diselipkan kata-kata bernada seksual.
“Gak cuma dari thumbnail dan pajang muka korbannya tanpa sensor. Banyak konten yang menyatakan mau membeli badan anak cewek yang
diwawancara sampai omongan gak etis terkait seks dilontarkan ke anak-anak SMP dan SMA ini,” lanjutnya.
Mazzini meminta kepada warganet untuk tidak memperdebatkan isi konten tersebut setingan atau bukan. Ia mengajak netizen untuk melaporkan akun tersebut agar tutup dan tidak lagi menyebarkan konten tidak berguna.
“Terlepas dari konten real atau setingan sebaiknya gak usah didebatin. Hal pertama yang perlu dilakuin ya report, konten gak ada manfaat sama sekali isinya cuma merendahkan perempuan aja, terlebih yang in frame hampir rata-rata anak di bawah umur,” ucapnya.
Hal ini diungkapkan oleh akun X (Twitter) @mazzini_gsp, yang sangat vokal meminta kanal YouTube tersebut dilaporkan atas perbuatan tidak menyenangkan.
Menurutnya, konten yang disajikan tidak layak ditonton dan tak ada unsur edukasi.
“Pelecehan verbal terhadap perempuan dan anak-anak di bawah umur jadi konten utama YT Kanal GW. Putra si pemilik kanal cuma anggap cewek yg diajak ngobrol itu cuma sebagai objek seks doang,” tulis Mazzini dalam cuitannya di X (Twitter).
Dugaan pelecehan itu juga dapat dilihat dari gambar pada sampul video atau thumbnail pada unggahan di YouTube. Di sana, sang pemilik akun menampilkan wajah perempuan tersebut dengan diselipkan kata-kata bernada seksual.
“Gak cuma dari thumbnail dan pajang muka korbannya tanpa sensor. Banyak konten yang menyatakan mau membeli badan anak cewek yang
diwawancara sampai omongan gak etis terkait seks dilontarkan ke anak-anak SMP dan SMA ini,” lanjutnya.
Mazzini meminta kepada warganet untuk tidak memperdebatkan isi konten tersebut setingan atau bukan. Ia mengajak netizen untuk melaporkan akun tersebut agar tutup dan tidak lagi menyebarkan konten tidak berguna.
“Terlepas dari konten real atau setingan sebaiknya gak usah didebatin. Hal pertama yang perlu dilakuin ya report, konten gak ada manfaat sama sekali isinya cuma merendahkan perempuan aja, terlebih yang in frame hampir rata-rata anak di bawah umur,” ucapnya.
tulis komentar anda