4 Keunggulan Chipset Exynos 2400: Generatif AI, Sensor 200 MP, dan Ray Tracing

Senin, 11 Desember 2023 - 19:42 WIB
Chipset Exynos 2400 akan jadi jagoan Samsung di perangkat premium mereka tahun depan, fokus mengutilisasi AI. Foto: Samsung Newsroom
JAKARTA - Chipset Exynos 2400 yang dikenalkan Oktober 2023 silam di Samsung System LSI Tech Day 2023 di San Jose, Amerika, digadang-gadang memberi dampak besar terhadap smartphone premium di 2024. Seperti apa?

Prosesor menjadi faktor penting saat memilih ponsel. Sebab, karena akan mempengaruhi performa dan kepintaran ponsel. Kemampuan smartphone mengakses beragam konten multimedia seperti membaca, mendengarkan musik, fotografi atau menonton video, hingga bermain game butuh prosesor atau chipset mumpuni.

Berbeda dengan Snapdragon buatan Qualcomm, Exynos adalah chipset buatan Samsung dan digunakan untuk produk-produk smartphone, tablet, dan beberapa lini produk smartwatch Samsung.

Exynos dipakai dari kelas produk flagship hingga entry level (tergantung modelnya). Exynos 2200 (2022) dan Snapdragon 8 Plus Gen 1 (2021), misalnya, dipakai di smartphone flagship seperti Samsung Galaxy S22 series, Samsung Z Flip4, Fold4, hingga Samsung Galaxy Tab S8 series.

Smartphone Samsung bisa mengusung varian chipset berbeda, baik Exynos atau Snapdragon, tergantung wilayah dipasarkan. Chipset Exynos umumnya memiliki keunggulan dalam hal kecepatan RAM karena memiliki semikonduktor lebih kecil.



Exynos 2400 Mengunggulkan AI Generatif

Kehadiran Exynos 2400 menjadi menarik karena terhubung lekat dengan AI Generatif. “AI generatif dengan cepat menjadi tren signifikan di 2023, menuntut teknologi dasar yang lebih kuat untuk memproses data dan mewujudkan AI,” kata Yong-In Park, Presiden dan Kepala Sistem LSI Business di Samsung Electronics.

“Kami membuka jalan menuju era baru AI proaktif, memanfaatkan platform Samsung System LSI Humanoi yang secara mulus menyatukan kemampuan kami di spektrum semikonduktor logika lebih luas, mulai IP komputasi kuat, solusi konektivitas hingga sensor yang meniru lima indera utama manusia,” tambah Yong-In.

Secara sederhana, Exynos 2400 bakal jadi chipset yang kuat untuk menjalankan AI Generatif. Artinya, konsumen bisa menjalankan AI Generatif seperti Chat GPT langsung dari HP mereka.

Chipset tersebut diklaim dirancang dengan beragam peningkatan untuk memastikan performa yang powerful, mulai peningkatkan kinerja CPU hingga 1,7x, peningkatan kinerja AI hingga 14,7X dan kemampuan Ray Tracing untuk visual yang lebih realistis.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More