Microsoft Larang Karyawan Gunakan ChatGPT demi Keamanan Data
Sabtu, 11 November 2023 - 11:29 WIB
JAKARTA - Microsoft berinvestasi besar pada ChatGPT . Bahkan, ChatGPT pun berjalan menggunakan jaringan cloud Microsoft Azure. Menariknya, perusahaan tersebut justru baru saja melarang karyawan mereka menggunakan ChatGPT.
Ini dilakukan untuk sementara waktu hingga batas waktu yang belum ditentukan, seperti dilansir dari Engadget, Sabtu (11/11). Microsoft mengumumkan aturan tersebut di situs web resminya dan memblokir ChatGPT di perangkat mereka.
Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan data perusahaan agar sifatnya tetap rahasia. Raksasa teknologi itu menyarankan karyawannya untuk berhati-hati dengan chatbot AI dan menambahkan bahwa hal itu berlaku untuk layanan AI lainnya, termasuk generator gambar AI Midjourney.
Kebijakan ini sangat menarik, mengingat Microsoft sendiri adalah investor terbesar di OpenAI. Microsoft pada Januari lalu bahkan berjanji menggelontorkan USD10 miliar untuk pengembangan ChatGPT.
Alat bertenaga AI yang diluncurkan untuk produknya, seperti chatbot Bing, juga menggunakan model bahasa besar OpenAI. Namun Microsoft tetap mewanti bahwa ChatGPT adalah layanan pihak ketiga yang harus diwanti.
"Meskipun benar bahwa [perusahaan] telah berinvestasi di OpenAI, dan bahwa ChatGPT memiliki perlindungan bawaan untuk mencegah penggunaan yang tidak patut, situs web tersebut tetap merupakan layanan eksternal pihak ketiga," tulis Microsoft dalam pengumumannya.
Sebelumnya juga banyak perusahaan besar yang melarang karyawannya untuk menggunakan layanan ChatGPT. Salah satunya adalah Samsung dengan alasan yang sama, yakni keamanan.
Dilaporkan beberapa karyawan Samsung tanpa sengaja telah membocorkan data rahasia perusahaan saat mencoba menggunakan ChatGPT untuk membantu mereka dalam bertugas.
Parahnya, ini terjadi berulang dalam jangka waktu sebulan, di mana karyawan tersebut justru turut memasukkan data rahasia, untuk membantu memperbaiki masalah dengan kodesumbermereka.
Ini dilakukan untuk sementara waktu hingga batas waktu yang belum ditentukan, seperti dilansir dari Engadget, Sabtu (11/11). Microsoft mengumumkan aturan tersebut di situs web resminya dan memblokir ChatGPT di perangkat mereka.
Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan data perusahaan agar sifatnya tetap rahasia. Raksasa teknologi itu menyarankan karyawannya untuk berhati-hati dengan chatbot AI dan menambahkan bahwa hal itu berlaku untuk layanan AI lainnya, termasuk generator gambar AI Midjourney.
Kebijakan ini sangat menarik, mengingat Microsoft sendiri adalah investor terbesar di OpenAI. Microsoft pada Januari lalu bahkan berjanji menggelontorkan USD10 miliar untuk pengembangan ChatGPT.
Alat bertenaga AI yang diluncurkan untuk produknya, seperti chatbot Bing, juga menggunakan model bahasa besar OpenAI. Namun Microsoft tetap mewanti bahwa ChatGPT adalah layanan pihak ketiga yang harus diwanti.
"Meskipun benar bahwa [perusahaan] telah berinvestasi di OpenAI, dan bahwa ChatGPT memiliki perlindungan bawaan untuk mencegah penggunaan yang tidak patut, situs web tersebut tetap merupakan layanan eksternal pihak ketiga," tulis Microsoft dalam pengumumannya.
Sebelumnya juga banyak perusahaan besar yang melarang karyawannya untuk menggunakan layanan ChatGPT. Salah satunya adalah Samsung dengan alasan yang sama, yakni keamanan.
Dilaporkan beberapa karyawan Samsung tanpa sengaja telah membocorkan data rahasia perusahaan saat mencoba menggunakan ChatGPT untuk membantu mereka dalam bertugas.
Parahnya, ini terjadi berulang dalam jangka waktu sebulan, di mana karyawan tersebut justru turut memasukkan data rahasia, untuk membantu memperbaiki masalah dengan kodesumbermereka.
(dan)
tulis komentar anda