Pengguna Facebook dan Instagram di Eropa Harus Bayar Rp169.000 Per Bulan

PARIS - Meta menawarkan kepada pengguna Facebook dan Instagram di Eropa paket berlangganandengan biaya sekitar 10 Euro atau Rp169.000 per bulan untuk akses bebas iklan atau iklan yang dipersonalisasi. Meta, perusahaan induk yang memiliki dua situs media sosial tersebut, mengatakan pihaknya meluncurkan opsi berbayar untuk mematuhi peraturan Uni Eropa (UE).

Awal tahun ini, Meta didenda 390 juta Euro atau 340 juta Poundsterling (Rp6,6 triliun) karena melanggar aturan data UE seputar iklan. Disebutkan, Meta tidak bisa memaksa persetujuan dengan mengatakan konsumen harus menerima data mereka digunakan atau meninggalkan platform.

Meta kemudian mengatakan pihaknya meminta persetujuan pengguna di UE sebelum mengizinkan bisnis menargetkan iklan guna memenuhi sejumlah persyaratan peraturan di UE. Meta mengatakan biaya langganan untuk mengatasi kekhawatiran UE bukan sekadar menghasilkan uang.



“Pilihan bagi masyarakat untuk membeli langganan tanpa iklan menyeimbangkan persyaratan regulator di Eropa. Sekaligus memberikan pilihan kepada pengguna dan memungkinkan Meta untuk terus melayani semua orang di UE, EEA, dan Swiss,” kata Meta dalam sebuah posting blog dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Selasa (31/10/2023).



Paket berlangganan bulanan akan dikenakan biaya 9,99 Euro atau 8,72 Poudsterling untuk pengguna web di desktop. Sementara pengguna iOS dan Android harus mengeluarkan 12,99 Euro atau 11,35 Poundsterling per bulan.



Akan ada biaya tambahan sebesar 6 Euro atau 5,24 Poundsterling untuk setiap akun tertaut tambahan. Untuk sementara regulasi ini belum diterapkan di Inggris.

Meta menawarkan pilihan paket gratis yang didukung iklan dan langganan berbayar bebas iklan bagi pengguna, sehingga mematuhi peraturan tanpa memengaruhi bisnis iklannya. Sebab, iklan merupakan sumber pendapatan utama bagi Meta.