Fitur Panggilan Audio dan Video Meluncur di X
Kamis, 26 Oktober 2023 - 12:26 WIB
Media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter baru saja meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan audio dan video. Foto/Reuters
SAN FRANSISCO - Media sosial X , yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter baru saja meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan audio dan video . Ini cukup mengejutkan banyak pihak karena sebenarnya fitur ini jarang diminta oleh pengguna.
Dilansir dari laman Engadget, Kamis (26/10/2023), langkah ini disebut sebagai upaya terbaru dalam evolusi X untuk menjadi aplikasi segalanya seperti yang diinginkan sang pemilik, Elon Musk. Fitur ini digadang-gadang akan meningkatkan daya saing X dengan aplikasi lain.
Dengan kehadiran fitur baru tersebut, saat membuka X beberapa pengguna akan disambut dengan pemberitahuan. Platform juga turut menyertakan petunjuk tentang cara meninjau siapa yang dapat menelepon atau membuat perubahan lain pada cara kerja fitur.
Opsi ini dapat ditemukan di bagian pengaturan Direct Message. Jika pengguna tidak tertarik untuk mengizinkan orang di X menelepon, mereka dapat membuka DM dan mencari menu Pengaturan untuk menonaktifkannya dengan mengklik ikon roda gigi.
Dari sana, pengguna dapat menonaktifkan opsi panggilan dengan mengubah toggle ke arah off. Namun, jika ingin tetap mengaktifkannya, pengguna dapat memilih untuk mengizinkan panggilan dari pengguna terverifikasi, orang-orang di buku alamat, atau hanya orang yang diikuti.
X tidak memiliki rekam jejak terbaik dalam menciptakan ruang aman, terutama bagi komunitas minoritas, sehingga tidak sulit untuk melihat mengapa banyak orang memilih untuk tidak menggunakan fitur ini. Selain itu, tidak semua orang akan menerima konfirmasi tentang fitur panggilan baru, yang diaktifkan secara default.
Dilansir dari laman Engadget, Kamis (26/10/2023), langkah ini disebut sebagai upaya terbaru dalam evolusi X untuk menjadi aplikasi segalanya seperti yang diinginkan sang pemilik, Elon Musk. Fitur ini digadang-gadang akan meningkatkan daya saing X dengan aplikasi lain.
Dengan kehadiran fitur baru tersebut, saat membuka X beberapa pengguna akan disambut dengan pemberitahuan. Platform juga turut menyertakan petunjuk tentang cara meninjau siapa yang dapat menelepon atau membuat perubahan lain pada cara kerja fitur.
Opsi ini dapat ditemukan di bagian pengaturan Direct Message. Jika pengguna tidak tertarik untuk mengizinkan orang di X menelepon, mereka dapat membuka DM dan mencari menu Pengaturan untuk menonaktifkannya dengan mengklik ikon roda gigi.
Dari sana, pengguna dapat menonaktifkan opsi panggilan dengan mengubah toggle ke arah off. Namun, jika ingin tetap mengaktifkannya, pengguna dapat memilih untuk mengizinkan panggilan dari pengguna terverifikasi, orang-orang di buku alamat, atau hanya orang yang diikuti.
X tidak memiliki rekam jejak terbaik dalam menciptakan ruang aman, terutama bagi komunitas minoritas, sehingga tidak sulit untuk melihat mengapa banyak orang memilih untuk tidak menggunakan fitur ini. Selain itu, tidak semua orang akan menerima konfirmasi tentang fitur panggilan baru, yang diaktifkan secara default.
(wib)
tulis komentar anda