Kekayaan Elon Musk Menyusut Rp265 Triliun Gara-gara Tesla
Sabtu, 21 Oktober 2023 - 15:16 WIB
JAKARTA - Kekayaan Elon Musk turun sebesar USD16,7 miliar atau Rp265 triliun setelah laporan keuangan kuartal ketiga yang lemah dari Tesla menekan harga saham.
Elon Musk merupakan orang terkaya di dunia dengan kekayaan sebesar USD209 miliar, memiliki 13 persen saham Tesla dan sebagian besar kekayaannya berasal dari perusahaan otomotif ini.
Dilansir dari Gulf News, Sabtu (21/10/2023), saham Tesla turun sebesar 9,3 persen setelah meleset dari harapan pendapatan dan penjualan untuk kuartal ketiga.
Dalam konferensi pers setelah pengumuman hasil keuangan, Elon Musk berulang kali menyebutkan dampak suku bunga tinggi terhadap kepercayaan konsumen. Raksasa kendaraan listrik ini melaporkan penurunan penjualan kuartal pertamanya tahun ini, dengan total pengiriman sebanyak 435.059 kendaraan. Sementara margin keuntungannya turun menjadi yang terendah dalam empat tahun setelah perusahaan ini berulang kali menurunkan harga mobil-mobilnya.
Meskipun begitu, kekayaan Musk naik lebih dari USD70 miliar pada tahun 2023 bersamaan dengan pulihnya saham Tesla meskipun fundamental perusahaan memburuk. Setelah sejenak tergeser oleh Bernard Arnault dari LVMH, ia sekali lagi menjadi orang terkaya di dunia dengan selisih yang cukup besar.
Meskipun mengalami kesulitan, Tesla tetap berkomitmen menyediakan kendaraan baru kepada 1,8 juta pelanggan hingga akhir tahun. Tesla tetap menjadi produsen kendaraan paling besar di dunia dan mengatakan akan mengirimkan truk listrik Cybertruck yang dinantikan banyak orang pada bulan November, sekitar dua tahun lebih lambat dari jadwal semula.
Elon Musk merupakan orang terkaya di dunia dengan kekayaan sebesar USD209 miliar, memiliki 13 persen saham Tesla dan sebagian besar kekayaannya berasal dari perusahaan otomotif ini.
Dilansir dari Gulf News, Sabtu (21/10/2023), saham Tesla turun sebesar 9,3 persen setelah meleset dari harapan pendapatan dan penjualan untuk kuartal ketiga.
Baca Juga
Dalam konferensi pers setelah pengumuman hasil keuangan, Elon Musk berulang kali menyebutkan dampak suku bunga tinggi terhadap kepercayaan konsumen. Raksasa kendaraan listrik ini melaporkan penurunan penjualan kuartal pertamanya tahun ini, dengan total pengiriman sebanyak 435.059 kendaraan. Sementara margin keuntungannya turun menjadi yang terendah dalam empat tahun setelah perusahaan ini berulang kali menurunkan harga mobil-mobilnya.
Meskipun begitu, kekayaan Musk naik lebih dari USD70 miliar pada tahun 2023 bersamaan dengan pulihnya saham Tesla meskipun fundamental perusahaan memburuk. Setelah sejenak tergeser oleh Bernard Arnault dari LVMH, ia sekali lagi menjadi orang terkaya di dunia dengan selisih yang cukup besar.
Meskipun mengalami kesulitan, Tesla tetap berkomitmen menyediakan kendaraan baru kepada 1,8 juta pelanggan hingga akhir tahun. Tesla tetap menjadi produsen kendaraan paling besar di dunia dan mengatakan akan mengirimkan truk listrik Cybertruck yang dinantikan banyak orang pada bulan November, sekitar dua tahun lebih lambat dari jadwal semula.
(msf)
tulis komentar anda