Kasus iPhone 15 Overheat, Banyak Aplikasi Mengubah Sistem agar Ringan
Senin, 02 Oktober 2023 - 22:36 WIB
JAKARTA - Sejak iPhone 15 dirilis pada 22 September 2023, banyak pengguna mengeluh tentang ponsel yang terlalu panas saat digunakan. Walhasil, sejumlah pengembang aplikasi memodifikasi sistemnya agar tidak menambah beban bagi pengguna iPhone 15.
Saking panasnya, pengguna aplikasi game tertentu atau aplikasi seperti Google Maps bahkan sampai tidak dapat memegang langsung perangkatnya. Menurut Apple, masalahnya bukan pada desain titanium baru tetapi bug pada perangkat lunak.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada CNBC pada Sabtu, Apple menyatakan bahwa masalah pada iOS 17 berkontribusi terhadap panas berlebih, serta aplikasi pihak ketiga yang membebani sistem ponsel. “Kami sedang bekerja sama dengan para pengembang aplikasi ini untuk melakukan perbaikan yang sedang dalam proses peluncuran,” kata juru bicara Apple dalam pernyataan resmi dilansir dari Insider, Senin (2/10/223).
Bahkan pengembang Instagram telah melakukan perubahan pada aplikasinya awal pekan ini untuk mencegah panas berlebih pada iPhone baru. Aplikasi lain seperti Uber dan beberapa game yang menggunakan grafik intensif sedang mengerjakan pembaruan.
Apple juga mengatakan ponsel mereka mungkin menjadi lebih panas dalam beberapa hari pertama penggunaan, ketika ada banyak aktivitas di latar belakang ponsel. Pada periode sebelum pembaruan yang dijanjikan diluncurkan, Apple mengarahkan pelanggan untuk melihat halaman bantuan yang ada di situs web berisi saran umum untuk mengatur suhu iPhone atau iPad.
Beberapa tips menyarankan untuk memindahkan ponsel ke lingkungan yang lebih sejuk atau mematikannya. Jurnalis Insider menemukan beberapa pengguna mengklaim ponsel mereka – yang harganya bisa mencapai Rp25 juta untuk model paling premium, memanas hingga 108 derajat Fahrenheit hanya dalam beberapa menit penggunaan.
Pengguna lain mengatakan, selain terlalu panas, baterainya cepat habis. Satu postingan di komunitas Apple mengeluhkan panas berlebih mendapat hampir 500 balasan dan hampir 3.000 reaksi warganet.
Saking panasnya, pengguna aplikasi game tertentu atau aplikasi seperti Google Maps bahkan sampai tidak dapat memegang langsung perangkatnya. Menurut Apple, masalahnya bukan pada desain titanium baru tetapi bug pada perangkat lunak.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada CNBC pada Sabtu, Apple menyatakan bahwa masalah pada iOS 17 berkontribusi terhadap panas berlebih, serta aplikasi pihak ketiga yang membebani sistem ponsel. “Kami sedang bekerja sama dengan para pengembang aplikasi ini untuk melakukan perbaikan yang sedang dalam proses peluncuran,” kata juru bicara Apple dalam pernyataan resmi dilansir dari Insider, Senin (2/10/223).
Bahkan pengembang Instagram telah melakukan perubahan pada aplikasinya awal pekan ini untuk mencegah panas berlebih pada iPhone baru. Aplikasi lain seperti Uber dan beberapa game yang menggunakan grafik intensif sedang mengerjakan pembaruan.
Apple juga mengatakan ponsel mereka mungkin menjadi lebih panas dalam beberapa hari pertama penggunaan, ketika ada banyak aktivitas di latar belakang ponsel. Pada periode sebelum pembaruan yang dijanjikan diluncurkan, Apple mengarahkan pelanggan untuk melihat halaman bantuan yang ada di situs web berisi saran umum untuk mengatur suhu iPhone atau iPad.
Beberapa tips menyarankan untuk memindahkan ponsel ke lingkungan yang lebih sejuk atau mematikannya. Jurnalis Insider menemukan beberapa pengguna mengklaim ponsel mereka – yang harganya bisa mencapai Rp25 juta untuk model paling premium, memanas hingga 108 derajat Fahrenheit hanya dalam beberapa menit penggunaan.
Pengguna lain mengatakan, selain terlalu panas, baterainya cepat habis. Satu postingan di komunitas Apple mengeluhkan panas berlebih mendapat hampir 500 balasan dan hampir 3.000 reaksi warganet.
(msf)
tulis komentar anda