Pendiri OpenAI Sam Altman dan Mantan Desainer Apple Jony Ive Bakal Kolaborasi, Mau Bikin Apa?
Jum'at, 29 September 2023 - 12:36 WIB
JAKARTA - Bos Open AI, Sam Altman, dikabarkan menggandeng mantan desainer terkenal Apple Jony Ive untuk menciptakan versi iPhone dari kecerdasan buatan/AI.
Jony Ive sendiri merupakan desainer Inggris yang dianggap sebagai otak di balik produk ikonik termasuk iMac, iPod, iPhone, dan iPad. Ia telah meninggalkan Apple sejak 2019 silam.
Setelah keluar dari Apple, Ive membentuk LoveFrom, yakni perusahaan desain independen. OpenAI dan LoveFrom dilaporkan telah mendiskusikan seperti apa bentuk perangkat keras baru di era AI ini.
Sebagaimana dihimpun dari New York Post pada Jumat (29/9), ini merupakan bentuk dari usaha senilai USD1 miliar atau sekitar Rp15,4 triliun yang didukung oleh perusahaan investasi Jepang SoftBank.
Sam Altman, yang memimpin perusahaan di balik bot AI ChatGPT, telah menghubungi Ive dan CEO SoftBank Masayoshi Son tentang kerja sama tersebut, menurut situs berita teknologi-sentris The Information.
Selain SoftBank, perusahaan tersebut juga telah menerima pendanaan sekitar USD11 miliar atau setara Rp170,3 triliun dari Microsoft. OpenAI bahkan menjanjikan penghasilan USD1 miliar pada tahun ini dan beberapa miliar lagi pada tahun depan.
Tidak diketahui secara pasti seperti apa bentuk dari perangkat keras dengan kecerdasan buatan tersebut. Saat ini semua masih dalam tahap pembicaraan.
Selama ini, kecerdasan buatan memang diaplikasikan ke berbagai perangkat dan aplikasi. Mulai ChatGPT, Google Bard, hingga Microsoft Azure untuk pebisnis.
Tapi, belum ada sebuah perangkat keras yang dibenamkan AI dan langsung bisa dipakai oleh konsumen. Bisa jadi, nantinya akan seperti Google Home atau Google Nest, dimana pengguna bisa berkomunikasi lewat perintah suara.
Yang jelas, kehadiran Jony Ive sangat penting karena dialah yang akan menentukan seperti apa bentuk dan desain perangkattersebut.
Jony Ive sendiri merupakan desainer Inggris yang dianggap sebagai otak di balik produk ikonik termasuk iMac, iPod, iPhone, dan iPad. Ia telah meninggalkan Apple sejak 2019 silam.
Setelah keluar dari Apple, Ive membentuk LoveFrom, yakni perusahaan desain independen. OpenAI dan LoveFrom dilaporkan telah mendiskusikan seperti apa bentuk perangkat keras baru di era AI ini.
Sebagaimana dihimpun dari New York Post pada Jumat (29/9), ini merupakan bentuk dari usaha senilai USD1 miliar atau sekitar Rp15,4 triliun yang didukung oleh perusahaan investasi Jepang SoftBank.
Sam Altman, yang memimpin perusahaan di balik bot AI ChatGPT, telah menghubungi Ive dan CEO SoftBank Masayoshi Son tentang kerja sama tersebut, menurut situs berita teknologi-sentris The Information.
Selain SoftBank, perusahaan tersebut juga telah menerima pendanaan sekitar USD11 miliar atau setara Rp170,3 triliun dari Microsoft. OpenAI bahkan menjanjikan penghasilan USD1 miliar pada tahun ini dan beberapa miliar lagi pada tahun depan.
Tidak diketahui secara pasti seperti apa bentuk dari perangkat keras dengan kecerdasan buatan tersebut. Saat ini semua masih dalam tahap pembicaraan.
Selama ini, kecerdasan buatan memang diaplikasikan ke berbagai perangkat dan aplikasi. Mulai ChatGPT, Google Bard, hingga Microsoft Azure untuk pebisnis.
Tapi, belum ada sebuah perangkat keras yang dibenamkan AI dan langsung bisa dipakai oleh konsumen. Bisa jadi, nantinya akan seperti Google Home atau Google Nest, dimana pengguna bisa berkomunikasi lewat perintah suara.
Yang jelas, kehadiran Jony Ive sangat penting karena dialah yang akan menentukan seperti apa bentuk dan desain perangkattersebut.
(dan)
tulis komentar anda