Counter-Strike 2 Resmi Dirilis, Tawarkan Grafik dan Gameplay Lebih Ciamik
Kamis, 28 September 2023 - 16:40 WIB
JAKARTA - Counter-Strike 2 akhirnya resmi dirilis dengan membawa segudang peningkatan yang lebih baik. Game tembak-tembakan ini hadir untuk menggantikan Counter-Strike: Global Offensive sebagai upgrade gratis.
Dilansir dari laman Engadget, Kamis (28/9/2023), Valve selaku pengembang menyebut Counter-Strike 2 hadir menggunakan mesin Source 2 internal Valve. Tekstur yang dihasilkan menjadi lebih tajam kemudian pencahayaannya juga lebih realistis dan mendapat geometri baru.
Valve mengatakan pihaknya membagi peta menjadi tiga kategori. Pertama, peta “Touchstone” yang sebagian besar tidak tersentuh sehingga pemain dapat melihat perubahan gameplay mendasar dari Counter-Strike: Global Offensive ke Counter-Strike 2.
Selanjutnya, peta “Upgrade” fokus pada pencahayaan Source 2 untuk refleksi dan material yang tampak lebih realistis. Terakhir, peta “Overhaul” yang dirombak secara total dari awal, menampilkan kemampuan penuh Source 2.
Granat asap juga akan terlihat lebih realistis. Valve mengatakan pihaknya merombak fungsinya, menjadikannya lebih dinamis dan asap tersebut dapat berinteraksi dengan lingkungan dengan cara yang menarik.
"Dia bereaksi terhadap pencahayaan (dan) tumbuh mengisi ruang secara alami. Bentuk awan asap dapat didorong dan diukir dengan peluru dan granat,” kata Valve dalam pernyataan resminya.
Valve mengatakan Counter-Strike 2 juga mendukung pembaruan sub-centang. Artinya, server akan memproses tindakan pemain di antara pembaruan tick utama (64Hz).
Perusahaan mengatakan ini akan memberi tahu server saat pengguna menembakkan senjata atau melemparkan granat, sehingga setidaknya secara teori mengarah ke sesi yang lebih responsif.
Dilansir dari laman Engadget, Kamis (28/9/2023), Valve selaku pengembang menyebut Counter-Strike 2 hadir menggunakan mesin Source 2 internal Valve. Tekstur yang dihasilkan menjadi lebih tajam kemudian pencahayaannya juga lebih realistis dan mendapat geometri baru.
Valve mengatakan pihaknya membagi peta menjadi tiga kategori. Pertama, peta “Touchstone” yang sebagian besar tidak tersentuh sehingga pemain dapat melihat perubahan gameplay mendasar dari Counter-Strike: Global Offensive ke Counter-Strike 2.
Selanjutnya, peta “Upgrade” fokus pada pencahayaan Source 2 untuk refleksi dan material yang tampak lebih realistis. Terakhir, peta “Overhaul” yang dirombak secara total dari awal, menampilkan kemampuan penuh Source 2.
Granat asap juga akan terlihat lebih realistis. Valve mengatakan pihaknya merombak fungsinya, menjadikannya lebih dinamis dan asap tersebut dapat berinteraksi dengan lingkungan dengan cara yang menarik.
"Dia bereaksi terhadap pencahayaan (dan) tumbuh mengisi ruang secara alami. Bentuk awan asap dapat didorong dan diukir dengan peluru dan granat,” kata Valve dalam pernyataan resminya.
Valve mengatakan Counter-Strike 2 juga mendukung pembaruan sub-centang. Artinya, server akan memproses tindakan pemain di antara pembaruan tick utama (64Hz).
Perusahaan mengatakan ini akan memberi tahu server saat pengguna menembakkan senjata atau melemparkan granat, sehingga setidaknya secara teori mengarah ke sesi yang lebih responsif.
(wib)
tulis komentar anda