Hati-hati, Serangan Malware Meningkat di 2023 dan Targetkan UMKM

Selasa, 19 September 2023 - 07:38 WIB
Serangan malware di 2023 terus meningkat dengan target yang semakin spesifik. Foto: Shutterstock
JAKARTA - Pemilik usaha UMKM hati-hati. Sebab, serangan malware di Indonesia meningkat jauh pada 2023. Mencapai 123,73 persen. Yang lebih mengerikan lagi, para penjahat siber kini juga menargetkan UMKM yang teledor.

Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terus menjadi sorotan para penjahat siber.

Mereka terus mengembangkan strategi penyerangan dan semakin kreatif dalam melancarkan aksinya.



Kaspersky mencatat kebanyakan malware didistribusikan dengan kedok aplikasi yang paling banyak digunakan di lingkungan UMKM, termasuk MS Office, MS Teams, Skype, dan lainnya. Setidaknya 730 karyawan UMKM di Indonesia telah berhadapan dengan malware.

Angka ini didapat setelah penelitian selama Januari hingga Juni tahun ini. Meskipun jumlah tersebut sedikit turun dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang berjumlah 923, namun dampaknya tetap berbahaya bagi pelanggan dan karyawan.

Yeo Siang Tiong, General Manager Asia Tenggara di Kaspersky mengatakan bahwa terkait malware unik yang terdeteksi pada paruh pertama 2023, terdapat 839 file unik yang didistribusikan dengan cara ini. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 375.

Yeo mengklaim pihaknya telah memblokir sebanyak 11,969 file berbahaya yang menargetkan sektor UMKM dalam negeri selama paruh pertama tahun ini, meningkat sebesar 83,18% dibanding 6,534 upaya serangan pada periode yang sama pada 2022.

"Sektor UMKM kini harus membangun pertahanan siber lebih dari sebelumnya. Penting bagi pemilik bisnis, sebagai langkah awal, untuk memetakan tantangan atau gangguan yang mereka hadapi terkait keamanan siber," kata Yeo.



"Penting juga untuk menetapkan kebijakan pengendalian karyawan dan operasional serta mendapatkan pemahaman mendalam tentang apa yang dapat dilakukan, baik secara mandiri maupun bersama tim," tambahnya.
(dan)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More