Jaringan Internet di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dipastikan Aman
Senin, 04 September 2023 - 10:00 WIB
Jaringan XL Axiata di seluruh provinsi Jawa Barat untuk melayani kereta cepat terdapat lebih dari 28.700 BTS. (Foto: Dok SINDOnews)
JAKARTA - Jaringan telekomunikasi telepon dan internet di sepanjang jalur kereta cepat Jakarta-Bandung dipastikan aman. Saat ini, seluruh rute layanan kereta cepat Jakarta-Bandung telah terlayani oleh lebih dari 520 BTS 4G.
Begitu pula dengan ketersediaan layanan di seluruh stasiun pemberhentian yaitu Stasiun Halim di Jakarta Timur, Stasiun Karawang di Kabupaten Karawang, Stasiun Padalarang di Bandung Barat, hingga Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung.
Plt. Group Head Technology Strategy & Assurance XL Axiata, Tetra Siti Sarah, mengatakan, perusahaan menyambut baik hadirnya sarana transportasi massal yang mampu menghubungkan Jakarta dan Bandung secara cepat. Kereta cepat ini dihadirkan untuk menunjang tingginya mobilitas masyarakat di kedua kota besar tersebut.
"Kami pastikan bahwa jaringan dan layanan XL Axiata telah tersedia di sebagian besar jalur yang dilalui, termasuk di seluruh stasiun pemberhentiannya sendiri," katanya.
Tetra menambahkan, karena sebagian jalur kereta cepat berada di area rural, jauh dari lokasi permukiman penduduk, dan merupakan jalur yang sama sekali baru, maka di sejumlah titik XL Axiata masih perlu meningkatkan kualitas jaringannya.
Peningkatan kualitas jaringan akan terus XL Axiata lakukan seiring dengan semakin dekatnya operasional kereta cepat. Menurutnya, kenyamanan pelanggan di sepanjang jalur kereta menjadi prioritas perusahaan.
"Apalagi, kereta cepat diprediksi akan menjadi sarana penunjang mobilitas masyarakat, yang tentu juga membutuhkan kenyamanan akses data saat berada di dalam kereta," katanya.
Jaringan XL Axiata di seluruh provinsi Jawa Barat terdapat lebih dari 28.700 BTS dengan mayoritas merupakan BTS 4G. Sementara itu, di provinsi DKI Jakarta terdapat lebih dari 10.200 BTS, dengan mayoritas merupakan BTS 4G.
Begitu pula dengan ketersediaan layanan di seluruh stasiun pemberhentian yaitu Stasiun Halim di Jakarta Timur, Stasiun Karawang di Kabupaten Karawang, Stasiun Padalarang di Bandung Barat, hingga Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung.
Plt. Group Head Technology Strategy & Assurance XL Axiata, Tetra Siti Sarah, mengatakan, perusahaan menyambut baik hadirnya sarana transportasi massal yang mampu menghubungkan Jakarta dan Bandung secara cepat. Kereta cepat ini dihadirkan untuk menunjang tingginya mobilitas masyarakat di kedua kota besar tersebut.
"Kami pastikan bahwa jaringan dan layanan XL Axiata telah tersedia di sebagian besar jalur yang dilalui, termasuk di seluruh stasiun pemberhentiannya sendiri," katanya.
Tetra menambahkan, karena sebagian jalur kereta cepat berada di area rural, jauh dari lokasi permukiman penduduk, dan merupakan jalur yang sama sekali baru, maka di sejumlah titik XL Axiata masih perlu meningkatkan kualitas jaringannya.
Peningkatan kualitas jaringan akan terus XL Axiata lakukan seiring dengan semakin dekatnya operasional kereta cepat. Menurutnya, kenyamanan pelanggan di sepanjang jalur kereta menjadi prioritas perusahaan.
"Apalagi, kereta cepat diprediksi akan menjadi sarana penunjang mobilitas masyarakat, yang tentu juga membutuhkan kenyamanan akses data saat berada di dalam kereta," katanya.
Jaringan XL Axiata di seluruh provinsi Jawa Barat terdapat lebih dari 28.700 BTS dengan mayoritas merupakan BTS 4G. Sementara itu, di provinsi DKI Jakarta terdapat lebih dari 10.200 BTS, dengan mayoritas merupakan BTS 4G.
(msf)
tulis komentar anda