Restoran Seafood Temukan Lobster Langka, Warnanya Oranye Menyala
Minggu, 20 Agustus 2023 - 14:18 WIB
NEW YORK - Lobster langka ditemukan di sebuah restoran supermarket di Williamsville, New York. Warnanya oranye menyala akibat adanya mutasi genetik.
"Lobster ini makhluk laut langka, saya seperti memenangkan lotre karena kemungkinannya hanya 1: 30 juta untuk mendapatkannya," ujar pemilik dan manajer umum Restoran Hayes, Nicholas Pyzikiewicz kepada USA TODAY, Minggu (20/8/2023).
Kronologi penemuan lobster ini ketika Pyzikiewics membuka paket lobster hidup. Di antara lobster normal berwarna kecoklatan, terlihat satu yang berwarna cerah.
"Saya mengira lobster tadi sudah matang karena warnanya oranye seperti saat dimasak. Ketika saya mengambilnya, capitnya bergerak dan dia masih hidup," kata Pyzikiewicz.
Untuk memastikan, ia menelepon perusahaan penyedia lobster yang mengirim paket itu dan mereka mengatakan kepadanya bahwa itu sangat langka. Meskipun tidak jelas di mana tepatnya lobster itu ditemukan, pasokan lobster itu berasal dari pesisir pantai Maine sampai ke Kanada.
Kini, lobster itu masih hidup dan berada di tangki lobster Restoran Hayes. Bahkan, beberapa pelanggan Hayes mengincar lobster tersebut, menawarkan harga tertinggi untuk membawanya pulang.
Pyzikiewicz kemudian menghubungi Akuarium Niagara, New York untuk membantunya menemukan ekosistem permanen untuk lobster, yang diberi nama Hayes sesuai nama tokonya. Namun, detailnya masih belum jelas.
Pyzikiewicz mengatakan bahwa Akuarium Niagara menghubungkannya dengan Ripley's Entertainment dan mereka memutuskan untuk mengirim Hayes ke Akuarium Ripley di Toronto. Dia menambahkan bahwa perwakilan akuarium akan datang menjemputnya pada pukul 10 pagi pada hari Jumat. Namun, akuarium Toronto, dalam email ke USA TODAY, mengatakan bahwa mereka tidak menerima lobster tersebut.
USA TODAY telah menghubungi Ripley's di Toronto untuk pembaruan tetapi belum menerima tanggapan. Hayes Seafood House awalnya didirikan sebagai supermarket segar pada 1877. Pada tahun 1990, mereka memperluas dan membuka restoran yang terhubung dengan pasar dan akhirnya berubah menjadi restoran pasar segar.
"Lobster ini makhluk laut langka, saya seperti memenangkan lotre karena kemungkinannya hanya 1: 30 juta untuk mendapatkannya," ujar pemilik dan manajer umum Restoran Hayes, Nicholas Pyzikiewicz kepada USA TODAY, Minggu (20/8/2023).
Kronologi penemuan lobster ini ketika Pyzikiewics membuka paket lobster hidup. Di antara lobster normal berwarna kecoklatan, terlihat satu yang berwarna cerah.
"Saya mengira lobster tadi sudah matang karena warnanya oranye seperti saat dimasak. Ketika saya mengambilnya, capitnya bergerak dan dia masih hidup," kata Pyzikiewicz.
Baca Juga
Untuk memastikan, ia menelepon perusahaan penyedia lobster yang mengirim paket itu dan mereka mengatakan kepadanya bahwa itu sangat langka. Meskipun tidak jelas di mana tepatnya lobster itu ditemukan, pasokan lobster itu berasal dari pesisir pantai Maine sampai ke Kanada.
Kini, lobster itu masih hidup dan berada di tangki lobster Restoran Hayes. Bahkan, beberapa pelanggan Hayes mengincar lobster tersebut, menawarkan harga tertinggi untuk membawanya pulang.
Pyzikiewicz kemudian menghubungi Akuarium Niagara, New York untuk membantunya menemukan ekosistem permanen untuk lobster, yang diberi nama Hayes sesuai nama tokonya. Namun, detailnya masih belum jelas.
Pyzikiewicz mengatakan bahwa Akuarium Niagara menghubungkannya dengan Ripley's Entertainment dan mereka memutuskan untuk mengirim Hayes ke Akuarium Ripley di Toronto. Dia menambahkan bahwa perwakilan akuarium akan datang menjemputnya pada pukul 10 pagi pada hari Jumat. Namun, akuarium Toronto, dalam email ke USA TODAY, mengatakan bahwa mereka tidak menerima lobster tersebut.
USA TODAY telah menghubungi Ripley's di Toronto untuk pembaruan tetapi belum menerima tanggapan. Hayes Seafood House awalnya didirikan sebagai supermarket segar pada 1877. Pada tahun 1990, mereka memperluas dan membuka restoran yang terhubung dengan pasar dan akhirnya berubah menjadi restoran pasar segar.
(msf)
tulis komentar anda