Hadirkan Jaringan 5G, Dua Raksasa Telekomunikasi Bersatu
Rabu, 19 Juli 2023 - 13:08 WIB

Jaringan 5G. FOTO/ LS
MENLO PARK - Dua raksasa telekomunikasi, Vodafone dan Ericsson saling bekerja sama dalam merancang antena 5G terbaru bernama AIR 3218.
BACA JUGA - Alasan Xiaomi Rilis HP 5G Murah Redmi 10 5G, Walau Jaringan 5G Masih Terbatas
Ini dilakukan untuk menghadirkan jaringan 5G dengan kecepatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Sebagaimana dihimpun dari Techradar, Rabu (19/7/2023), antena nantinya akan meningkatkan kapasitas, jangkauan, dan kinerja 5G yang ada saat ini. Antena bersifat aktif-pasif, kompak dengan radio terintegrasi dan teknologi antena pasif multiband.
Dengan menggabungkan radio dan antena dalam satu unit, antena dapat dengan mudah dipasang di atap, menara, dinding, atau tiang. Membuat peningkatan dan akuisisi situs menjadi lebih sederhana, dan penyebaran 5G lebih cepat.
Antena membawa keunggulan terutama di tempat-tempat di mana peraturan bangunan dan undang-undang perencanaan sering kali memghambat pembangunan. AIR 3218 rencananya akan lebih dulu dipasang di 50 lokasi di Inggris tahun ini.
Baik Vodafone dan Ericsson, keduanya juga mengatakan bahwa mereka mengharapkan penghematan 30% dalam akuisisi situs dan waktu pembangunan saat antena 5G dengan teknologi terbaru ini secara masif terpasang.
Kapasitas dan kecepatan jaringan 5G bakal ditingkatkan tanpa menambah jejak antena visual di lokasi, mengurangi dampak apa pun terhadap lingkungan dan melanjutkan perjalanan kedua perusahaan dalam memecahkan kurva energi.
"Bersama-sama, kami meningkatkan kapasitas 5G tanpa menambah jejak antena visual di lokasi. Memberi manfaat konektivitas generasi berikutnya dan mengurangi dampak lingkungan di Inggris," kata Evangelia Tzifa, Chief Technology Officer, Networks & Managed Services Ericsson.
BACA JUGA - Alasan Xiaomi Rilis HP 5G Murah Redmi 10 5G, Walau Jaringan 5G Masih Terbatas
Ini dilakukan untuk menghadirkan jaringan 5G dengan kecepatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Sebagaimana dihimpun dari Techradar, Rabu (19/7/2023), antena nantinya akan meningkatkan kapasitas, jangkauan, dan kinerja 5G yang ada saat ini. Antena bersifat aktif-pasif, kompak dengan radio terintegrasi dan teknologi antena pasif multiband.
Dengan menggabungkan radio dan antena dalam satu unit, antena dapat dengan mudah dipasang di atap, menara, dinding, atau tiang. Membuat peningkatan dan akuisisi situs menjadi lebih sederhana, dan penyebaran 5G lebih cepat.
Antena membawa keunggulan terutama di tempat-tempat di mana peraturan bangunan dan undang-undang perencanaan sering kali memghambat pembangunan. AIR 3218 rencananya akan lebih dulu dipasang di 50 lokasi di Inggris tahun ini.
Baik Vodafone dan Ericsson, keduanya juga mengatakan bahwa mereka mengharapkan penghematan 30% dalam akuisisi situs dan waktu pembangunan saat antena 5G dengan teknologi terbaru ini secara masif terpasang.
Kapasitas dan kecepatan jaringan 5G bakal ditingkatkan tanpa menambah jejak antena visual di lokasi, mengurangi dampak apa pun terhadap lingkungan dan melanjutkan perjalanan kedua perusahaan dalam memecahkan kurva energi.
"Bersama-sama, kami meningkatkan kapasitas 5G tanpa menambah jejak antena visual di lokasi. Memberi manfaat konektivitas generasi berikutnya dan mengurangi dampak lingkungan di Inggris," kata Evangelia Tzifa, Chief Technology Officer, Networks & Managed Services Ericsson.
(wbs)
Lihat Juga :