Elon Musk Batasi Pengguna Baca Cuitan Twitter, Mantan CEO Jack Dorsey Angkat Bicara

Senin, 03 Juli 2023 - 07:07 WIB
Logo Twitter di kantor pusat mereka di San Francisco. Foto: dok AP
AMERIKA - Pengguna Twitter di seluruh dunia sedang mencak-mencak. Penyebabnya, karena CEO Twitter Elon Musk bikin aturan yang sangat kontroversial.

Salah satu orang terkaya di dunia itu membatasi scrolling twit di beranda pengguna. Apa alasannya? Ternyata, langkah tersebut terpaksa dilakukan untuk mencegah pengikisan data dan manipulasi sistem secara ekstrem.

Menurut Musk, ada ratusan organisasi atau lebih mengorek data Twitter “dengan sangat agresif” sehingga menurutnya akan memengaruhi pengalaman pengguna.

Sebelumnya, bos Tesla dan SpaceX itu juga mengungkap bahwa perusahaan kecerdasan buatan (artificial inteligence) seperti OpenAI dan ChatGPT menggunakan data Twitter untuk melatih model bahasa besar mereka.

Maka, Elon Musk membuat kebijakan dengan membatasi scrolling twitt bagi akun terverifikasi sebanyak 6.000 twitt per hari. Sedangkan akun yang belum terverifikasi dan akun baru akan dibatasi sebanyak 600 dan 300 twitt per hari.



Tentu saja, hal tersebut mendapat reaksi sangat beragam dari pengguna Twitter. Banyak yang mencak-mencak karena tidak bisa mendapatkan ekperiens Twitter secara utuh. Bahkan, ada yang menuduh Elon Musk melakukan ini untuk “memaksa” pengguna berlangganan.



Gara-gara hal tersebut, mantan pemilik Twitter Jack Dorsey sampai angkat bicara. Ia memberikan tanggapan soal aturan baru yang dibuat oleh Musk.

Meski tak sepenuhnya mendukung kabijakan Elon Musk, ia mengatakan apa pun yang dilakukan pasti untuk kebaikan perusahaan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More