Spesifikasi Boeing T-7A Red Hawk, Pesawat Latih Jet Supersonik Canggih AS
Sabtu, 01 Juli 2023 - 12:10 WIB
WASHINGTON - Boeing T-7A Red Hawk atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Boeing TX merupakan salah satu pesawat latih jet supersonik terbaru milik Angkatan Udara Amerika Serikat. Pesawat latih yang dikembangkan oleh USAF's Air Education and Training Command (AETC) ini dibuat untuk menggantikan supersonik Northrop T-38 Talon.
Awalnya program Boeing T-7A Red Hawk direncanakan rampung pada sekitar tahun 2020. Namun, kegagalan T-38C yang terjadi pada tahun 2008 silam membuat program pesawat latih ini dimajukan tanggal operasionalnya, yakni pada 2017.
Dilansir dari laman Air and Space Forces, Angkatan Udara menjuluki tipe "Red Hawk" untuk menghormati Penerbang Tuskegee Perang Dunia II.
eT-7A dirancang sejak awal untuk mereplikasi sistem dan kinerja pesawat generasi ke-4 dan ke-5 yang canggih termasuk kinerja serangan sudut tinggi-G/tinggi dan perpaduan antara sistem sintetis dan onboard termasuk radar simulasi, sistem pertahanan, tautan data, dan senjata cerdas.
Pesawat menggabungkan kontrol kawat terbang, kokpit kaca sepenuhnya digital, "tempat duduk stadion" untuk meningkatkan visibilitas kursi belakang, kursi ejeksi ACES 5 generasi berikutnya, arsitektur sistem modular, dan desain yang ramah pemeliharaan.
Awalnya program Boeing T-7A Red Hawk direncanakan rampung pada sekitar tahun 2020. Namun, kegagalan T-38C yang terjadi pada tahun 2008 silam membuat program pesawat latih ini dimajukan tanggal operasionalnya, yakni pada 2017.
Dilansir dari laman Air and Space Forces, Angkatan Udara menjuluki tipe "Red Hawk" untuk menghormati Penerbang Tuskegee Perang Dunia II.
Spesifikasi Boeing T-7A Red Hawk
Rancangan Boeing T-7A Red Hawk mulai memasuki produksi seri pada Februari 2021. Pesawat latih ini dikembangkan dengan cepat dalam waktu kurang dari tiga tahun menggunakan teknik desain digital yang menghasilkan awalan "e" USAF yang menandainya sebagai bagian dari "Seri Abad Digital" untuk dengan cepat memasukkan desain baru yang berbiaya rendah.eT-7A dirancang sejak awal untuk mereplikasi sistem dan kinerja pesawat generasi ke-4 dan ke-5 yang canggih termasuk kinerja serangan sudut tinggi-G/tinggi dan perpaduan antara sistem sintetis dan onboard termasuk radar simulasi, sistem pertahanan, tautan data, dan senjata cerdas.
Pesawat menggabungkan kontrol kawat terbang, kokpit kaca sepenuhnya digital, "tempat duduk stadion" untuk meningkatkan visibilitas kursi belakang, kursi ejeksi ACES 5 generasi berikutnya, arsitektur sistem modular, dan desain yang ramah pemeliharaan.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda