Komnas Perempuan Optimalkan Solusi Cloud Contact Center Telkomtelstra
Kamis, 23 Juli 2020 - 13:31 WIB
JAKARTA - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mampu mempertahankan operasional layanan pengaduan terkait kekerasan terhadap perempuan, meskipun di masa pandemik COVID-19 . (Baca juga: RUU PKS Dihapus, Ini Fakta Kasus Kekerasan Seksual pada Perempuan )
Hal itu bisa dilakukan dengan cara mengoptimalkan solusi teknologi Cloud Contact Center Telkomtelstra. Dengan demikian, seluruh pekerja dan relawan call center Komnas Perempuan dapat melakukan transisi dari bekerja di kantor ke bekerja secara remote (jarak jauh) dari rumah secara produktif.
Sesuai dengan anjuran mengenai pembatasan jarak sosial, Komnas Perempuan mengubah cara kerja layanan publiknya selama pandemik, termasuk call center, untuk dilakukan dari rumah agar memastikan kesehatan dan keselamatan para pekerjanya. Dalam waktu singkat, arsitektur teknologi modern Cloud Contact Center Telkomtelsta mampu melakukan transisi operasional layanan publik Komnas Perempuan secara aman dan tanpa kendala.
Hal ini menjadi pencapaian tersendiri setelah sebelumnya Telkomtelsta mendukung migrasi dan implementasi layanan call center Komnas Perempuan ke lingkungan cloud selama dua tahun terakhir.
Dengan dukungan arsitektur teknologi Cloud Contact Center Telkomtelsta, para pekerja dan relawan Komnas Perempuan secara aman dapat mengakses dan menjalankan fungsi. Sekaligus, sistem call center untuk pengaduan publik akan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan. Termasuk semua pengaduan, pemantauan, dan perekaman panggilan dari rumah pelapor secara aman dan tanpa kendala.
“Luar biasa bahwa kami dapat mentransisikan semua pekerja dan relawan unit pengaduan untuk rujukan kami bekerja di rumah dalam waktu yang sangat singkat,“ kata Dwi Ayu Kartika, Koordinator Divisi Pemantauan Komnas Perempuan.
Dia menambahkan, mengingat sejumlah pengaduan tentang kekerasan terhadap perempuan masih sering terjadi bahkan di tengah-tengah pandemik, sangat penting memastikan bahwa jalur komunikasi tetap terbuka tanpa gangguan. Sehingga Komnas dapat terus memberikan pelayanan dan informasi kepada perempuan korban yang membutuhkan bantuan dan dukungan.
Melalui solusi Cloud Contact Center Telkomtelstra yang terintegrasi dengan perangkat apapun -komputer pribadi ataupun perangkat seluler, para pekerja dan relawan Komnas Perempuan dapat terus menjalankan fungsi di unit pemantauan dan memberikan dukungan kepada pelapor di rumah atau lokasi remote lainnya layaknya mereka berada di kantor. Pada saat yang sama, Koordinator Unit Pengaduan untuk Rujukan secara remote juga dapat memantau status pelaporan publik untuk kasus yang terjadi dan mengalokasikan sumber daya yang tersedia untuk menyikapi keluhan tersebut lebih lanjut.
“Memberikan pelayanan di masa pandemi awalnya terasa sulit, tetapi solusi teknologi Cloud ini memungkinkan relawan untuk terus menjalankan layanan call center secara optimal dengan skenario kerja-dari-rumah (Work from Home/WfH) selama pandemi COVID-19,“ tutur Winda Junita, Koordinator Unit Pengaduan untuk Rujukan yang membawahi para relawan Komnas Perempuan.
Hal itu bisa dilakukan dengan cara mengoptimalkan solusi teknologi Cloud Contact Center Telkomtelstra. Dengan demikian, seluruh pekerja dan relawan call center Komnas Perempuan dapat melakukan transisi dari bekerja di kantor ke bekerja secara remote (jarak jauh) dari rumah secara produktif.
Sesuai dengan anjuran mengenai pembatasan jarak sosial, Komnas Perempuan mengubah cara kerja layanan publiknya selama pandemik, termasuk call center, untuk dilakukan dari rumah agar memastikan kesehatan dan keselamatan para pekerjanya. Dalam waktu singkat, arsitektur teknologi modern Cloud Contact Center Telkomtelsta mampu melakukan transisi operasional layanan publik Komnas Perempuan secara aman dan tanpa kendala.
Hal ini menjadi pencapaian tersendiri setelah sebelumnya Telkomtelsta mendukung migrasi dan implementasi layanan call center Komnas Perempuan ke lingkungan cloud selama dua tahun terakhir.
Dengan dukungan arsitektur teknologi Cloud Contact Center Telkomtelsta, para pekerja dan relawan Komnas Perempuan secara aman dapat mengakses dan menjalankan fungsi. Sekaligus, sistem call center untuk pengaduan publik akan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan. Termasuk semua pengaduan, pemantauan, dan perekaman panggilan dari rumah pelapor secara aman dan tanpa kendala.
“Luar biasa bahwa kami dapat mentransisikan semua pekerja dan relawan unit pengaduan untuk rujukan kami bekerja di rumah dalam waktu yang sangat singkat,“ kata Dwi Ayu Kartika, Koordinator Divisi Pemantauan Komnas Perempuan.
Dia menambahkan, mengingat sejumlah pengaduan tentang kekerasan terhadap perempuan masih sering terjadi bahkan di tengah-tengah pandemik, sangat penting memastikan bahwa jalur komunikasi tetap terbuka tanpa gangguan. Sehingga Komnas dapat terus memberikan pelayanan dan informasi kepada perempuan korban yang membutuhkan bantuan dan dukungan.
Melalui solusi Cloud Contact Center Telkomtelstra yang terintegrasi dengan perangkat apapun -komputer pribadi ataupun perangkat seluler, para pekerja dan relawan Komnas Perempuan dapat terus menjalankan fungsi di unit pemantauan dan memberikan dukungan kepada pelapor di rumah atau lokasi remote lainnya layaknya mereka berada di kantor. Pada saat yang sama, Koordinator Unit Pengaduan untuk Rujukan secara remote juga dapat memantau status pelaporan publik untuk kasus yang terjadi dan mengalokasikan sumber daya yang tersedia untuk menyikapi keluhan tersebut lebih lanjut.
“Memberikan pelayanan di masa pandemi awalnya terasa sulit, tetapi solusi teknologi Cloud ini memungkinkan relawan untuk terus menjalankan layanan call center secara optimal dengan skenario kerja-dari-rumah (Work from Home/WfH) selama pandemi COVID-19,“ tutur Winda Junita, Koordinator Unit Pengaduan untuk Rujukan yang membawahi para relawan Komnas Perempuan.
tulis komentar anda