Google Paksa Ponsel dengan RAM 2 GB ke Bawah Jalankan Android Go

Rabu, 22 Juli 2020 - 21:55 WIB
Google membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mengungkap Android 10 Go Edition. Itu membuat kita berpikir bahwa program tidak berjalan seperti yang diharapkan. Foto/Ist
MOUNTAIN VIEW - Android Go merupakan perangkat lunak Google yang membidik penggunaan pada ponsel cerdas yang kinerjanya lemah. Di masa sebelumnya, Android sering dikaitkan dengan kinerja di bawah standar pada handphone.

Tetapi kesalahannya lebih pada pengiriman OEM perangkat keras yang lemah. Dengan diperkenalkannya Android Oreo, Google memperkenalkan versi ringan dari OS-nya yang dijuluki Android Go.

Tahun ini, dengan rilis Android 11, Google juga berharap ada varian Android 11 Go. Rupanya, ini akan menjadi pembaruan terbesar sejak awal program ini digelar.

Android 11 memberikan pengalaman dasar yang pas di smartphone dengan perangkat keras yang lemah alias miskin RAM. Sebagai bagian dari program Go-nya, perusahaan meluncurkan beberapa mitra Go dari aplikasi yang paling populer.

Sejak Android Go didirikan, perusahaan telah merilis beberapa ponsel supermurah dengan RAM 1 GB dan Android Edition Go. Hari ini, kita memiliki Galaxy A01 Core dari Samsung yang menampilkan Android 10 Go Edition.



Daftar ponsel Android Go dengan RAM 2 GB diyakini akan semakin bertambah karena Google mengubah kebijakan Android-nya. Mulai Q4 (kuartal empat) tahun ini, perusahaan mana pun yang merilis ponsel Android dengan RAM 2 GB perlu mengirimkannya dengan platform Go.

Tak Ada Lagi Ponsel dengan RAM 2 GB yang Menjalankan Android

Info tersebut berasal dari salinan panduan konfigurasi Perangkat Android 11 Go Edition Google yang bocor dan dirilis pada 24 April 2020, menurut XDA-Developers.

Memo itu mengungkapkan, Google membuat persyaratan Android Go untuk perangkat baru dengan RAM 2 GB atau kurang diluncurkan mulai kuartal berikutnya. Anda dapat memiliki lebih banyak rincian dalam daftar di bawah ini:
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More