Pakar Ingatkan Bahaya Penyalahgunakan Modifikasi Suara lewat Teknologi AI Voice Generator

Senin, 01 Mei 2023 - 10:22 WIB
Suara Presiden Jokowi dimodifikasi menggunakan AI generator untuk menyanyikan sejumlah lagu populer. Foto: dok Reuters
JAKARTA - Teknologi AI cover belakangan viral, karena memungkinkan modifikasi suara seseorang. Misalnya, suara mirip Presiden Jokowi yang menyanyikan (mengkover) lagu seperti Cintamu Sepahit Topi Miring hingga Asmalibrasi. Begitu realistisnya teknologi AI generator ini ternyata justru membuat warganet khawatir.

“Kalau seperti ini justru bikin bahaya nggak sih?” ungkap pemilik akun @sneakeart di Instagram.

“Hati-hati, harus jagain orang tua kalian yang punya WhatsApp dan Facebook, bisa jadi fitnah,” tambah @mart.ibrahim.



“AI meresahkan. Harus ada sistem yang bisa bedain, mana yang bener dan mana yang hoaks (buatan AI),” beber warganet lainnya.

”Tunggu saja 2024, bakal keluar banyak ‘rekaman’ suara seperti ini. Ditambah hype Pilpres, masyarakat gampang diadu domba dan minim literasi, juga ngecek keaslian sesuatu,” curhat @rhafilmrh.

Cara kerja teknologi AI voice generators beragam. Pengguna, misalnya, bisa mengubah tulisan menjadi suara atau audio dalam hitungan detik (model text-to-speech). Atau, bisa juga mengubah suara apapun menjadi mirip dengan suara public figure seperti Presiden atau penyanyi.

Pengguna juga bisa langsung memasukkan suara AI ke dalam video sebagai narasi. Tentu saja, sangat mungkin suara tokoh terkenal nantinya digunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian (hate speech), propaganda politik, hingga melakukan penipuan.

Hal tersebut yang dikhawatirkan oleh pakar keamanan siber dan pendiri Vaksincom Alfons Tanujaya. Alfons mengatakan, teknologi AI ini sangat berbahaya apabila disalahgunakan untuk memalsukan atau memanipulasi video.

“Kemampuan AI ini sudah mencapai taraf yang sangat tinggi dan sulit bagi orang awam atau yang tidak berpengalaman membedakan konten media yang dimanipulasi dengan aslinya,” ujar Alfons saat dihubungi SINDONews.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More