Tak Mau Kalah, Rusia Buat GigaChat untuk Kalahkan ChatGPT Milik Amerika

Selasa, 25 April 2023 - 06:30 WIB
Sberbank hanya memberikan kesempatan orang-orang khusus untuk mencoba langsung GigaChat. Foto/Forbes.
JAKARTA - Perusahaan Rusia, Sberbank, baru-baru ini mengaku telah meluncurkan teknologi robot percakapan atau chatbot terbaru bernama GigaChat yang diyakini mampu menyaingin chatbot buatan perusahaan Amerika Serikat, OpenAI yaitu ChatGPT. Saat ini mereka sudah mengirimkan undangan tertutup kepada beberapa orang untuk mencoba langsung kecanggihan GigaChat.

Reuters menyebutkan GigaChat merupakan efek domino dari hadirnya ChatGPT yang dibuat oleh OpenAI. Sejak ChatGPT muncul banyak perusahaan langsung fokus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence melalui produk chatbot.

Sberbank mengatakan yang membedakan GigaChat adalah kemampuannya untuk berkomunikasi lebih cerdas dalam bahasa Rusia daripada jaringan saraf asing lainnya.







"Bank dominan Rusia telah banyak berinvestasi dalam teknologi dalam beberapa tahun terakhir, berusaha mengurangi ketergantungan pada negara lain," sebut Reuters.

Saat ini Rusia memang berupaya keras menghadirkan teknologi terkini buatan dalam negeri. Sejak melakukan invansi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu mengalami pengucilan secara ekonomi dan teknologi.



Sejak saat itu beberapa perusahaan teknologi banyak yang angkat kaki dari Rusia. Contohnya Google, Microsoft, IBM, Apple, dan lain-lain sudah tidak mau berada di Rusia.

Hal itu membuat Rusia mau tidak mau berupaya keras mengembangkan teknologi secara mandiri. Termasuk dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan yang tengah marak saat ini yang sudah ditunjukkan oleh Sberbank melalui GigaChat.

Sayangnya saat ini kemampuan detail dari GigaChat juga belum diketahui dengan menyeluruh karena hanya bisa dicoba melalui skema undangan.
(wsb)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More