8 Fakta Shou Zi Chew, CEO TikTok yang Asal Singapura

Senin, 27 Maret 2023 - 11:58 WIB
Fakta Shou Zi Chew yang jadi CEO TikTok menarik untuk diketahui. Foto: Reuters
JAKARTA - Fakta Shou Zi Chew, CEO TikTok yang viral saat menghadapi sidang dari anggota parlemen Kongres AS belum lama ini menarik disimak. Selama sidang 4,5 jam itu, Shou Zi Chew menjawab berbagai pertanyaan pedas terkait pengaruh pemerintah China terhadap TikTok.

Chew diserang terkait privasi di TikTok , praktik keamanan data, dampak platform terhadap anak-anak, dan hubungan mereka dengan Partai Komunis China.

Sementara Chew membeberkan upaya perusahaan lewat Project Texas, dimana 150 juta data pengguna TikTok disimpan di server Amerika oleh perusahaan Amerika. Chew juga mengatakan bahwa TikTok, yang menginduk pada ByteDance di China, tidak berbagi data dengan pemerintah China maupun Partai Komunis China.

Meski, ia juga mengakui bahwa engineer di ByteDance di China memiliki akses terhadap data di TikTok. “Kami mengandalkan interoperabilitas global, insinyur China memiliki akses ke data,” kata dia seperti dikutip BBC.

Nah, berikut adalah fakta terkait CEO TikTok Shou Zi Chew:

1. Tidak Sepopuler CEO Perusahaan Teknologi Lainnya

Baru jadi CEO TikTok pada Maret 2021, Chew memang tidak sepopuler bos teknologi di Silicon Valley. Lebih-lebih Mark Zuckerberg. Bahkan banyak warga Amerika baru mengetahui Chew dari sidang belum lama ini.



2. Asli Singapura

Chew berasal dari Singapura, keturunan Cina, lahir pada Januari 1983 di Singapura dan dibesarkan di negara tersebut. Menurut The Wall Street Journal (WSJ), ayahnya bekerja di konstruksi dan ibunya di pembukuan/perpustakaan.

Chew fasih berbahasa Inggris dan Mandarin. Ia mendaftar di sekolah menengah elit setelah mendapat nilai tinggi dalam ujian nasional pada usia 12 tahun. Saat remaja, dia menunaikan wajib militer Singapura.

Menurut WSJ, Chew pernah mengikuti kursus bertahan hidup selama lima hari di hutan Brunei sebagai bagian dari pelatihan militernya. Dia harus membangun gubuk, memasak ubi liar, dan berjalan kaki sejauh lebih dari 88 km.

Selama dua setengah tahun pelayanannya, Chew ditempatkan di jalur perwira, yang memberinya perpanjangan 10 tahun untuk bertugas di militer Singapura sebagai cadangan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More