JAKARTA - Negara-negara yang memblokir TikTok ternyata cukup banyak. Dalam beberapa bulan terakhir, misalnya, anggota parlemen di Amerika Serikat, Eropa, dan Kanada telah meningkatkan upaya untuk membatasi akses ke TikTok , aplikasi video bentuk pendek yang sangat populer yang dimiliki oleh perusahaan

China ByteDance itu. Alasannya, apalagi kalau bukan “ancaman keamanan”.

Menariknya, alasan pemblokiran TikTok beragam. Berbeda dari masing-masing negara. Nah, berikut adalah sejumlah negara yang pernah dan masih memblokir TikTok:

Asia

1. Afghanistan

Pada April 2022, jubir pemerintahan Taliban mengatakan bahwa TikTok diblokir karena berdampak negatif pada generasi muda. Juga, konten di TikTok tidak sesuai dengan hukum Islam.

2. Armenia

Pada Oktober 2020, pengguna TikTok di Armenia menyebut bahwa aplikasi TikTok tidak berfungsi hingga sekarang. Besar kemungkinan karena peran dari pemerintah Armenia.

3. Azerbaijan

Pada 2020, pemerintah Azerbaijan memblokir platform seperti TikTok, Facebook, Twitter, LinkedIn, hingga YouTube.

4. Bangladesh

Pada 2018, pemerintah Bangladesh memblokir aplikasi TikTok bersamaan dengan pemblokiran situs-situs pornografi dan judi. Pada Agustus 2022, pemerintah Bangladesh meminta TikTok menghapus 10 video dari platform tersebut yang berasal dari Bangladesh. Lalu, blokir TikTok dicabut.

Pada 2021, pemerintah Bangladesh kembali memblokir TikTok, PUBG, dan Free Fire dengan alasan merusak moral remaja dan menyelamatkan moral anak-anak.

5. India

Pada April 2019, pemerintah India memblokir TikTok karena mendorong orang melakukan pornografi dan juga karena konten video yang tidak layak. Pada 17 April 2019, Google dan Apple menghapus TikTok dari Google Play dan App Store India.